SLEMAN, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (Mugadeta) siap menggelar Mugadeta Festival 2019. Agenda tahunan yang merupakan gelaran ketiga tersebut merupakan ajang dalam rangka membentuk karakter pelajar yang cakap dalam hal teknologi informasi (TI) dan berwawasan akhlakhul karimah yang Islami.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok Hasanudin, MPd dalam Soft Launching Mugadeta Festival 2019 dan Sarasehan Pendidikan. “Kami di Mugadeta ada ROBO GIM, robotnya itu teknologi mutakhir harus kita adaptasi dan Gema Islami Mugadeta agar anak-anak kita tidak tercerabut serta bagaimana berislam dan memiliki peradaban baik di masyarakat mapun di lingkungan sekolah,” katanya di Grand Tjokro Hotel, Sleman, Yogyakarta, Selasa (24/9).
Hasanudin menyampaikan bahwa tujuan dari Mugadeta Festival 2019 adalah dalam rangka mensyiarkan SMP Muhammadiyah 3 Depok dengan mengembangkan jejaring melalui berbagai macam aktivitas inovasi dan kreativitas. “Kami ingin mengenalkan dengan masyarakat, dengan SD maupun MI di sekitar Depok Raya, Sleman maupun Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Menurutnya, jika dulu Mugadeta Festival hanya Robotik dan Gema Islami, pada penyelenggaraan Mugadeta Festival tahun ini diperluas. Yaitu Lomba Robotik, Gema Islami Mugadeta: Tahfidz Qur’an, Cerdas Cermat Agama Islam, Try Out UASDA, Achievement Motivation Training (AMT), Hamaasah Outbond Training, dan Workshop Robotik.
Terkait ajang Mugadeta Robotik Games, kata Hasanudin, pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan dari negara Eropa yaitu Belgia. Mereka melalui Corporate Social Responsibility (CSR) akan memberikan pelatihan robot untuk guru maupun anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dwi Warni Yuliastuti, MPd dan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman Suwadi, MAg, MPd yang menjadi narasumber Sarasehan bertajuk “Sekolah Kuat, Masyarakat Bermartabat”.
Dwi Warni Yuliastuti, MPd menyampaikan bahwa memang benar tantangan dunia IT harus dihadapi dunia pendidikan dengan menyiapkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan tangguh. Hal tersebut dimulai dari para pendidik di sekolah dengan mendedikasikan diri dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (Riz)