PADANG, Suara Muhammadiyah – Hari farmasi sedunia (World Pharmacist day) yang jatuh pada tanggal 25 September ini menjadi momen penting bagi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sumbar, pasalnya Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Farmasi menggelar pharmacy week berupa aksi donor darah, chek gula darah dan Periksa HB bagi civitas akdemika serta masyarakat sekitar di Kampus I UMSB Padang, Kamis, (26/9).
Hadir dalam kesempatan itu Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, Dokter Husni, Ka prodi Farmasi dr. Vivi Harmeli, Ketua PC IAI Alfin, dosen dan penanggung jawab akademik Aldino, sekretaris Humas Hendri Novigator dan Ketua HIMA Prodi Bramantio.
Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra mengatakan Prodi Framasi terus bergerak cepat dengan komitmen lompatan luar biasa untuk menyukseskan revolusi industri 4.0
“Farmasi eksistensinya baru berusia dua tahun dengan jumlah mahasiswa 24 orang. Target tahun depan jumlah mahasiswa dua lokal,” ujarnya.
“Rabu kemaren dialog interaktif ikatan Apoteker wilayah Sumbar, kemudian tanggal 26 September donor darah mulai dari pimpinan dan mahasiswa. Puncaknya hari ini, dan besok dengan agenda tadabur alam,” imbuhnya.
“UMSB memiliki catur darma Al Islam Ke muhammadiyahan tidak hanya menanamkan nilai religiusitas saja tetapi juga mengandung filosofinmanfaat kepada orang banyak,” ujarnya.
“Ini pengabdian masyarakat yang teintegrasi dengan nilai alIslam ke Muhammadiyahan. Aplikatif. Kegiatan ini terbuka untuk umum gratis disupport PMI Padang,” tuturnya
Kepala Prodi Farmasi, Vivi Harmeli mengatakan baru dua tahun berdiri prodi farmasi terus bergerak kali ini memeriahkan Hari farmasi dan hari apoteker Indonesia. “Kita akan terus bergerak membesarkan prodi farmasi dengan jumlah mahasiswa berlipat ganda tahun depan,” ucapnya.
“Semoga peran farmasi semakin dirasakan dilingkunhan akademik dan masyarakat,” tuturnya.
Penanggung Jawab Prodi, Aldino, menegaskan bahwa prodi farmasi ingin memanfaatkan setiap momen Hari Apoteker seDunia untuk lebih mengenalkan Apoteker kepada masyarakat. (RI)