• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Materi Kebencanaan Diharapkan Masuk Kurikulum Hizbul Wathan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 September, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama BNPB mengadakan kegiatan Pembentukan Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Residence.

Kegiatan di hadiri oleh seluruh fasilitator Hizbul Wathan se – Jawa yang diadakan selama 4 hari mulai tanggal 26 sampai dengan 29 September mendatang. Ketua Kwarpus Hizbul Wathan serta Ketua Dikdasmen PP pun ikut menghadiri dalam pembukaan.

Baca Juga

No Content Available

Budi Santoso, selaku Ketua Divisi Pengurangan Risiko Bencana MDMC PP menerangkan bahwa Muhammadiyah memiliki andil dalam usaha pengurangan risiko bencana maka dengan pelatihan SPAB ini seluruh komponen Muhammadiyah dapat terlibat secara aktif dalam pengurangan risiko bencana berbasis pendidikan baik formal maupun non formal “Ini untuk menyiapkan pelatih HW menjadi fasilitator pendidikan aman bencana di Jawa” tegas Budi Santoso.

Adapun peserta pelatihan berasal dari Hisbul Wathan dan MDMC di berbagai daerah Jawa diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten yang berjumlah 44 peserta.
Pada pembukaan Satuan Pendidikan Aman Bencana juga dihadiri oleh Direktur Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB, Ramanda Raditya yang sekaligus menjadi pemateri dalam sesi kegiatannya. Ramanda menjelaskan bahwa materi kebencanaan perlu dimasukkan dalam kurikulum Hizbul Wathan.

Menurutnya ada 4 prioritas aksi Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR) 2015-2030 yang perlu diperhatikan, diantaranya memahami risiko bencana, memperkuat tata kelola dan manajemen risiko bencana, investasi PRB dalam ketangguhan serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana untuk respon yg efektif, dan untuk build back better dalam pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Edukasi kebencanaan harus dimulai tahun ini, terutama di daerah rawan bencana, kepada sekolah melalui guru dan kepada siswa” seru Direktur PRB BNPB saat itu.

Budi Santoso juga menambahkan bahwa kedepan selain HW akan diselenggarakan ulang bagi seluruh komponen di Muhammadiyah sehingga pendidikan pengurangan risiko bencana dapat tersebar secara luas. (Azza)

Tags: Satuan Pendidikan Aman Bencana
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

No Content Available
Next Post
muhammadiyah

Tentang Situasi Terkini, Pesan Ketua Umum: Jaga Soliditas Muhammadiyah!

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In