MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Workshop Pendidikan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas. Kegiatan ini digelar Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah Makassar, di Business Center Unismuh Makassar, Jumat, 27 September 2019.
Ketua LP2AI Unismuh Makassar Dr. Khaeruddin mengungkapkan, melalui kegiatan ini pihaknya memberikan pembekalan bagi para dosen dalam memberikan layanan pembelajaran bagi penyandang disabilitas.
“Upaya kami juga mendapatkan dukungan Hibah dari Kemenristekdikti sebagai upaya pengembangan pendidikan inklusif di perguruan tinggi,” kata Khaeruddin.
Saat ini program tersebut difokuskan pada pembinaan mahasiswa penyandang disabilitas pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh Ummi Khaerati Syam mengatakan bahwa mereka saat ini membina dua orang mahasiswa penyandang disabilitas.
“Sekarang kami membina satu orang penyandang tunanetra, sedangkan satu orang lainnya bertubuh kerdil. Dalam proses pembelajaran, kami berupaya semaksimal mungkin, agar mereka memperoleh haknya sebagai warga negara. Mereka juga harus diperlakukan sama seperti mahasiswa lainnya,” ujar Ummi.
Dosen-dosen yang dilibatkan dalam program ini telah dilatih dan menerima bimtek pembelajaran khusus. Kedepan, Unismuh siap menerima lebih banyak mahasiswa penyandang disabilitas. (Riz)