BOJONEGORO, Suara Muhammadiyah – Orang yang memilih tubuhnya ditato memiliki beragam alasan, mulai dari alasan lingkungan dan pergaulan. Awalnya hanya iseng-iseng dan coba-coba, lantas tertarik untuk mentato bagian tubuhnya dengan gambar-gambar yang diinginkan. Setelah sekian lama gambar tato menempel di tubuhnya rasa penyesalan hadir bagaimana menghapus tato ditubuhnya.
Itikad untuk menghapusnya terkadang menemui kendala, karena biaya hapus tato yang terbilang mahal. Persoalan orang bertato yang ingin menghapus tatonya kemudian menjadi perhatian sebuah lembaga nirlaba yakni Islamic Medical Sevice (IMS) dengan mencetuskan program layanan hapus tato. Program ini sebagai solusi bagi orang yang bertato untuk merasakan manfaat hapus tato dengan cara yang baik dan benar secara medis.
Di Bojonegoro, Jawa Timur misalnya, tepatnya di Desa Banjarsari puluhan orang berkumpul di suatu musola yang berada di Perumahan Indah Banjarsari (19/10/2019). Pagi yang cerah itu menjadi hari yang menentukan bagi orang yang bertato untuk menghapusnya dari tubuh. Selain berkumpul, mereka mengikuti acara Roadshow Hapus Tato yang diadakan oleh IMS yang berkolaborasi dengan Lazismu.
Divisi Marketing dan Komunikasi IMS, Muhajirin, menceritakan awal mula kegiatan ini bekerja sama dengan matahatimu.org yang didukung berupa pakaian. Namun karena matahatimu.org masih dibawah naungan Lazismu, maka kami bekerjasama dengan Lazismu. Kebetulan untuk Roadshow kali ini Bojonegoro mendapatkan kesempatan untuk Acara Hapus Tato, dan jumlah peserta sebanyak 55 orang.
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan hingga saat berita ini dirilis kegiatan masih berlangsung. Acara Hapus Tato banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat, bisa dilihat dengan banyaknya peserta dari berbagai daerah yang antusias untuk melakukan Hapus Tato. Seperti bapak Anang Firdha yang berasal dari Lamongan beliau telah mengikuti acara ini sebanyak 6 kali.
Selain Hapus Tato, lanjut Muhajirin, ada edukasi dan penyuluhan kesehatan, layanan kesehatan umum, pengajian dan pembinaan secara spiritual.
Rudy Suparno selaku perwakilan dari Lazismu Bojonegoro berharap untuk kedepanya dapat terus melakukan kerja sama untuk acara Hapus Tato Ini. Lazismu Bojonegoro juga memiliki kampung binaan, ia berharap di lain waktu dapat bersinergi di kampung binaannya.
Sebelumnya, IMS mengawali program Roadshow Hapus Tato Jawa – Bali – Lombok dimulai dari Kota Istimewa Yogyakarta, kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2019, bertempat di Gedung Sebaguna Kentungan Yogyakarta. Acara tersebut dibuka untuk umum dan program ini tidak dikenakan biaya sama sekali.
Dalam roadshow kali ini, Lazismu memercayakan ambulans kepada IMS sebagai kendaraan layanan kesehatan program Layanan Hapus Tato Jawa – Bali – Lombok yang dijadwalkan pada 17 Oktober sampai dengan 20 November 2019. Serah terima ambulans diserahterimakan dari Ardy ke IMS di Gedung PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta.
Adapun daerah lain agendanya dijadwalkan di Bali, 22 Oktober 2019, Mataram, 26-28 Oktober 2019, Lombok Barat, 30 dan 31 Oktober 2019, Lombok Tengah 2 dan 3 November 2019, Lombok Timur, 5 dan 6 November 2019, Lombok Utara, 9 dan 10 November 2019. (na)