LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Tidak mau kalah dengan RS muhammadiyah Lamongan yang telah terakreditasi KARS Paripurna pada 2014 dan 2019, Klinik Muhammadiyah Lamongan yang dulunya merupakan cikal bakal dari RS Muhammadiyah Lamongan saat inipun telah menyandang predikat terakreditasi paripurna dari Komisi Akreditasi FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama).
Satatus paripurna ini diterima oleh klinik setelah pada jumat 18 Oktober 2019 lalu, Komisi Akreditasi FKTP memberitahukan status akreditasi Klinik Muhammadiyah Lamongan sebagai klinik dengan status akretidasi paripurna melalui surat elektronik.
Untuk diketahui, proses survey oleh Komisi akreditasi FKTP untuk klinik Muhammadiyah Lamongan ini telah dilaksanakana pada tanggal 26 – 28 September 2019. Dalam proses survey ini dua surveyor, masing masing dari bidang Administrasi dan manajemen (ADMEN) dan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP), melakukan penilaian terhadap sistem menejemen klinik serta langkah klinik dalam upaya peningkatan mutu dan keselamtan pasien dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Dua klinik milih persyarikatan, yaitu Klinik Muhammadiyah Lamongan bersama klinik pratama Muhammadiyah Karangasem paciran dipercaya oleh dinas kesehatan Kabupataen Lamongan untuk menjadi pioner bagi akretiasi klinik – klinik lain di lamongan yg berjumalah 67 klinik, dimana 13 diantaranya merupakan klinik Muhammadiyah.
Saat ini Klinik Muhammadiyah Lamongan menjadi klinik pratama rawat inap pertama di lingkungan Muhammadiyah yang memperoleh status akreditasi paripurna dari Komisi Akreditasi FKTP.
dr Abdul Manaf selaku Ketua MPKU PDM Lamongan terus memberikan dorongan kepada klinik2 muhammadiyah lainnya untuk segera mempersiapkan akreditasi menyusul Klinik Muhammadiyah Lamongan,
“Terakreditasi itu sebuah langkah maju , selangkah apapun hasilnya yang terpenting perbaiki dan perbaiki segala hal, Aumkes harus bisa memberi dan melayani ummat dengan performa yang terbaik, dan cara paling mudah untuk meningkatkan performa adalah dengan akreditasi klinik ini”.
Abdul menambahkan, “PKU Sugio, PKU Blimbing, PKU Parengan, PKU Brondong, PKU Solokuro dan PKU yang lainnya juga harus menyipakan diri dengan baik. Penuhi segala hal agar terstandar.”
Dikesempatan lain, Zuhdi Mukromin S.Kep., Ns., M.Kes selaku sekretaris MPKU PDM Lamongan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas status paripurna yang dicapai oleh Klinik Muhammadiyah Lamongan.
“Klinik muhammadiyah lamongan sekarang harus Siap2 menjadi ‘jujugan’ klinik-klinik yang lain, baik dari lingkup internal persyarikatan maupun dari luar, baik dari lokal Lamongan, regional Jawa Timur, maupun nasional untuk ‘ngangsu kaweruh’ (menimba ilmu), menjadi role model klinik yang sudah terakreditasi paripurna,” ujarnya. (syamsu)