SEMARANG, Suara Muhammadiyah– Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, membuka perhelatan Olimpicad VI di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/19). Kegiatan ini dilangsungkan di Lapangan Pancasila (Simpang Lima) pusat kota Semarang dan dihadiri oleh 59 ribu jamaah.
Kegiatan dengan tema “Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan di Era 4.0” juga dibarengkan dengan Jateng (Jawa Tengah) Bermunajat. Yaitu buah kerjasama antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sekaligus sebagai kegiatan dalam rangka gebyar Muktamar Muhammadiyah ke-48 2020 mendatang.
Peresmian Olimpicad Nasional 2019 ini dilakukan dengan pemukulan perkusi oleh Haedar Nashir bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua PWM Jateng Tafsir, beserta Wakil Walikota Semarang, dan Direktur Direktirat SMK Kemendikbud RI Bahrun.
Sebelumnya, turut memeriahkan pembukaan Olimpicad yang berlangsung 26 hingga 28 Oktober 2019 ini ada beberapa pertunjukan yang disuguhkan oleh siswa siswi sekolah Muhammadiyah. Di antaranya penampilan marching band Surya Persada SMA Muhammadiyah Wonosobo, rebana Pesantren Trensains Muhammadiyah Sragen, dan musik kontemporer juga musikalisasi puiso oleh SMA Muh 2 Surakarta.
Dalam sambutannya, Baedhowi Ketua Dikdasmen PP Muhammadiyah menyampaikan, bahwa kegiatan Olimpicad adalah ajang untuk mengadu prestasi siswa sekolah Muhammadiyah seluruh Indonesia. “Mulai dari Aceh sampai Papua mengikuti kegiatan ini yang pesertanya berjumlah 8500 siswa. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” terangnya.
Sedang sebagai tuan rumah adalah Universitas Muhammadiyah Semarang. “Artinya seluruh kegiatan Olimpicad ini dipusatkan di kampus Muhammadiyah Semarang, termasuk tempat untuk menginap peserta. Karenanya kami ucapkan terimakasih kepada Unimus (Universitas Muhammadiyah Semarang),” pungkas Baedahowi. (gsh/dwi agus).