YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Evaluasi terhadap kerja-kerja yang sudah dilaksanakan dan perencanaan program untuk masa kerja yang akan datang bagi sebuah organisasi adalah kebutuhan vital agar roda organisasi berjalan dengan baik. Tanpa evaluasi dan perencanaan maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik karena tidak diketahui kekurangan, kelebihan dan hal-hal yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Oleh karena itu Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah/MDMC melaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Hotel Burza, Yogyakarta dari tanggal 1-3 November 2019. Rakerpim dibuka secara resmi pada hari Jum’at, 1 November 2019 oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrahman, MKes dan dihadiri oleh jajaran pimpinan harian LPB PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Agus Taufiqurrahman menyampaikan rasa terima kasih PP Muhammadiyah atas kerja-kerja kemanusiaan yang sudah dilaksanakan oleh LPB Muhammadiyah karena sudah melaksanakan syiar dalam bidang kebencanaan termasuk lewat media, namun jangan sampai semua pencapaian yang sudah diraih membuat terlena.
“Apresiasi ini sekaligus menjadikan persyarikatan Muhammadiyah tidak henti-hentinya melakukan kegiatan yang menunjukkan ke amar ma’ruf nahi mungkar-an. Orang mengenal Islam melalui kita bukan dari buku, Al-qur’an ataupun hadis, orang luar melihat kinerja dari cerminan perbuatan Muhammadiyah,” katanya.
Lebih lanjut Agus Taufiqurrohman menyampaikan bahwa LPB Muhammadiyah sudah menorehkan banyak prestasi perlunya sinergi dan meninggalkan ego sektoral antar lembaga maupun wilayah. Tagline One Muhammadiyah One Response (OMOR) harus menjadi satu pemahaman dan satu semangat yang sama.
Sementara itu, Budi Setiawan selaku Ketua LPB menyampaikan beberapa catatan kegiatan yang sudah dan masih dalam proses serta perlu mendapatkan perhatian seperti tim Emergency Medical Teams (EMT), tim kedaruratan medis internasional yang dalam teknisnya harus siap diberangkatkan kapanpun jika dibutuhkan. Selanjutnya Budi Setiawan juga menekankan pentingnya pelaksanaan OMOR, “LPB harus terus membangun semangat bersinergi dalam OMOR bersama majelis/lembaga lain juga ortom-ortom agar ke depan dalam pelaksanaannya makin baik,” katanya.
Rakerpim LPB PP Muhammadiyah kali ini dilaksanakan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai yaitu pertama tercapainya konsolidasi Pimpinan LPB PP Muhammadiyah dalam rangka optimalisasi pencapaian program stratregis periode 2015 – 2020, kedua tersampaikannya laporan, evaluasi dan perencanaan kegiatan divisi, kesekretariatan dan kebendaharaan LPB PP Muhammadiyah. Ketiga ditentukannya materi, waktu, tempat dan kepanitiaan Rapat Kerja Nasional LPB PP Muhammadiyah 2019 dan keempat ditetapkannya rekomendasi Program Kerja Muhammadiyah untuk Bidang Penanggulangan Bencana 2020 – 2025.
Beberapa agenda dalam Rakerpim ini antara lain laporan, evaluasi dan perencanaan baik pimpinan harian serta divisi-divisi, penetapan program prioritas yang akan dijalankan hingga akhir periode kerja di tahun 2020 dan pembahasan naskah rekomendasi program kerja penanggulangan bencana 2020 – 2025 yang akan disampaiakan untuk Muktamar Muhammadiyah tahun 2020. (Sapari).