MALANG, Suara Muhammadiyah – MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran Lamongan menandatangani kesepakatan kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Cambridge Assessment International Education.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di Gedung Graha Rektorat lantai 7 Universitas Negeri Malang (UM), dalam hal ini sebagai penjembatan adalah Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan (P2LP) UM yang telah mendapat lisensi sebagai Cambridge International Center dan sebagai member of the Cambridge International Primary Programme dan Lower Secondary Programme.
Dalam kesempatan tersebut dibedah pengalaman P2LP UM dalam mendampingi sekolah sekolah yang melakukan kerjasama Pendidikan dengan Cambridge University.
Dalam sambutannya Ketua P2LP UM menyatakan MoU ini merupakan lompatan bersejarah yang sangat luarbiasa untuk MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem yang merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan di Lamongan yang telah bekerjasama dengan Cambridge University dalam hal kerjasama kelas International.
Dikesempatan yang sama ketua Bidang Akademik dan Kerjasama P2LP UM Merry menuturkan, Lembaga Pendidikan Muhammadiyah adalah ahlinya dalam mengurus dunia pendidikan. Beliau juga tidak meragukan sama sekali kwalitas MTs Muhammadiyah 2 dalam mengawal berjalannya kelas Internasional yang telah disepakati ini.
Merry juga menjelaskan Ada beberapa jenis kurikulum internasional yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, salah satunya adalah kurikulum Cambridge International. Kurikulum yang berasal dari Inggris ini berganti nama dari Cambridge International Examinations menjadi Cambridge Assessment International Education, atau disingkat menjadi Cambridge International.
Kurikulum Cambridge International mengelompokan jenjang belajarnya yang disebut Cambridge Pathway menjadi 4 bagian. Antara lain: Cambridge Primary untuk anak usia 5-11 tahun, Cambridge Lower Secondary untuk usia 11-14 tahun, Cambridge Upper Secondary untuk usia 14-16 tahun, dan Cambridge advanced untuk usia 16-19 tahun.
Millazul Faida selaku Kepala MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem dalam sambutan penutup menyampaikan pihaknya memiliki tekad yang kuat untuk menyambut semangat Pendidikan Abad 21. Meskipun Pendidikan yang sudah berjalan merupakan Pendidikan yang bertaraf lokal, namun kita akan mencoba mengarungi bentuk Pendidikan yang bernuansa internasional. (Agus Buchori)