PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah menggelar acara Temu Regional Muhammadiyah, Aisyiyah dan PTM se Kalimantan, di Palangka Raya, Jumat (29/11).
Sebanyak 150 peserta dari empat provinsi berkumpul di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, yakni Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kalimantan dan sekaligus dalam rangka Milad Muhammadiyah 107 tahun.
Hadir pada kegiatan ini diantaranya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrohman, SP.S, M.Kes Pimpinan Pusat Aisyiyah, Wakil ketua DPRD Provinsi Kalteng, Plt. Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalteng, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, dan tamu undangan lainnya.
Pada acara pembukaan, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Kaspinor, mengatakan dalam perkembangannya gerakan Muhammadiyah terus meningkatkan peran dan memperluas kerja dalam memajukan harkat dan martabat bangsa. Menurutnya peran ini yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan warga Muhammadiyah masa kini guna mengaktualisasikan kiprah dalam memajukan bangsa ke depan.
Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah datang dari berbagai tempat dan sekaligus mengucapkan selamat datang di Kota Palangka Raya semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Gubernur Kalimantan Tengah juga mengingatkan agar insan Muhammadiyah turut menciptakan suasana aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun depan, dan berharap organisasi Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara serta secara khusus bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
Ahmad Syar’i ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, mengatakan Temu Regional ini adalah merupakan tindak lanjut hasil putusan Temu Regional ketiga yang diselenggarakan di Samarinda Tahun 2017, yang sebetulnya kegiatan ini di jadwalkan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2019, tetapi pada saat itu Kalteng dilanda bencana kabut asap, sehingga kegiatan ini di undur, dan baru dilaksanakan pada tanggal 29 November 2019 sekaligus di pertengahan bulan ini merayakan Milad Muhammadiyah ke 107 Tahun.
“Kegiatan ini berusaha untuk mensinergikan berbagai kegiatan dakwah maupun pengembangan amal usaha setelah memperoleh berbagai informasi isu isu yang harus diantisipasi baik naaional maupun regional, dan berharap kepada persyarikatan baik Pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah di tingkat Wilayah maupun di Daerah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dapat melaksanakan hasil pertemuan ini dengan baik,” jelasnya.
Materi pada temu regional Muhammadiyah Kalimantan ini diantaranya membahas isu-isu strategis Nasional, isu-isu strategis regional Kalimantan, membangun sinergitas kolaborasi dan kerjasama, sinergitas dakwah muhammadiyah dalam mengawal proses hukum, model dan strategi pembinaan anggota dan simpatisan serta sinergitas dan peta dakwah persyarikatan. (Bonni)