YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Diskusi Online Interaktif Bedah Editorial Majalah Suara Muhammadiyah kembali digelar. Kali ini membahas Edisi Tirai Hijrah yang langsung disiarkan dari Pusat Syiar Digital Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, (4/12).
Tampil sebagai narasumber melalui video conference yaitu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir dari Kantor PWM Jateng di Semarang dan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Pradana Boy ZTF dari kediamannya di Malang.
Diskusi atau kajian merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari agenda organisasi termasuk Muhammadiyah. Begitu juga pengajian yang menjadi ruh gerakan persyarikatan. Hanya saja kerap kali muncul hambatan untuk mengikuti diskusi atau kajian seperti kendala kesempatan, jarak, dan waktu.
Kemajuan teknologi informasi saat ini membantu bagaimana mengatasi hal tersebut. Beberapa waktu belakangan ini sempat semarak diskusi online lewat aplikasi chat. Tetapi diskusi model ini hanya menampilkan gagasan lewat ketikan tuts di layar gawai. Ada interaksi, namun ada yang kurang karena tidak menampilkan sosok para peserta diskusi.
Suara Muhammadiyah bersama PSDM menghadirkan alternatif diskusi kekinian. Dengan membahas tema yang telah diangkat Majalah Suara Muhammadiyah serta menghadirkan narasumber di lokasi berbeda dan peserta yang mengikuti pun dari berbagai daerah.
Dalam Diskusi Online Interaktif terjadi dialektika antara narasumber dan peserta secara real time. Model diskusi ini memang bukan barang baru, terutama dengan adanya aplikasi percakapan daring yang dapat membuat panggilan video. Di situ juga bisa dilangsungkan multi user yang memungkinkan video conference. Akan tetapi jumlah audiens dan kualitas dialog kurang terarah dan sangat bergantung kepada alat dan prasarana lainnya seperti kualitas jaringan internet.
Melalui sarana diskusi yang digagas PSDM, Tim yang dibentuk PP Muhammadiyah ini mencoba memfasilitasi dan menghadirkan syiar masa depan. Dalam siaran yang kali kedua ini cukup berjalan lancar. Meskipun di awal acara ada kesilapan teknis suara, selanjutnya sudah bisa tertangani. Begitu juga siaran streaming melalui YouTube perlu peningkatan performanya.
Salah satu peserta, Nur Hidayat mengapresiasi diskusi seperti ini. Menurutnya jaringan bisa diperluas untuk dakwah lintas benua. Selain itu, Suara Muhammadiyah juga diharapkan bisa memfasilitasi pelatihan untuk membuat pertemuan secara online seperti ini, serta berkolaborasi dengan majelis dan lembaga untuk menghidupkan kembali diskusi di era disrupsi.
Direktur PSDM Arif Nur Kholis menyampaikan, selain untuk diskusi, program seperti ini sangat klop untuk koordinasi jarak jauh serta Focus Grup Disscussion (FGD). Hasil percakapan pun aman karena tersimpan di server sendiri.
PWM Jateng secara kelembagaan maupun para narasumber, Pak Tafsir dan Mas Pradana Boy telah menyerukan dakwah millenial melalui sarana digital ini. Bahkan PWM Jateng ingin menerapkan hingga ke daerah-daerah. Sementara itu, bagi jamaah di mana pun berada dapat menikmati diskusi sambil minum teh atau kopi. (Riz)
Diskusi Online Interaktif Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 23 Tirai Hijrah