BEIJING, Suara Muhammadiyah -Pimpinan Pusat Muhammadiyah berhasil melantik Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Tiongkok (PCIMT) periode 2019-2021. Acara tersebut dimulai pada Jumat sampai dengan Sabtu, 6 -7 Desember 2019 bertempat di Aula Serbaguna Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing.
Di hari pertama, acara dimulai dengan jamuan ramah tamah dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Bapak Yaya Sutarya yang bertugas sebagai wakil dari KBRI Beijing. Berdasarkan hasil diskusi, terdapat beberapa ide dan terobosan yang perlu dilakukan oleh PCIM-Tiongkok dalam berdakwah di Negeri Tirai Bambu.
Hari berikutnya dilanjutkan dengan rapat kerja PCIM Tiongkok, yang dimulai pukul 11.00 CST sampai dengan pukul 16.00 CST. Struktur PCIMT baru berbeda dengan struktur sebelumnya yang hanya terdiri dari tiga Pimpinan Cabang Istimewa Regional. Dalam kepengurusan baru ini, Pimpinan Cabang Istimewa Regional tersebar ke berbagai kota diantaranya Beijing, Nanjing, Wuhan, Sanghai, Hangzhou, Changchun, Chongqing, Harbin, Kunming, Xi’an, Nanning, dan Fuzhou.
Sementara itu, dalam struktur kepengurusan baru terdapat penyegaran untuk beberapa majelis, yang setidaknya terdiri dari Sembilan majelis yaitu: Majelis Pendidikan Kader (MPK), Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), Majelis Pendidikan, Majelis Hubungan Luar Negeri (MHLN), Majelis Ekonomi, Majelis Kesehatan, LAZISMU, Lembaga Dakwah Khusus, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga. “Sebagai catatan penting, majelis yang telah dibentuk tersebut mengacu kepada nomenklatur Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Aziz, ketua PCIMT Terpilih periode 2019-2021.
Rangkaian acara inti adalah pelantikan Pengurus PCIM Tiongkok oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto, MAg. Acara yang berjalan khidmat diikuti oleh seluruh jajaran pengurus yang hadir dalam acara tersebut dan disaksikan oleh Dr Untung Cahyono, MHum, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.
“Kekompakkan sebuah organisasi ibarat serangkaian burung yang terbang dengan membentuk formasi, satu sama lain saling memperkuat, jika ada yang lemah salah satunya, makan akan berpengaruh terhadap kekuatan yang lain. Dalam organisasi juga ada garis komando, yang mana harus dipatuhi oleh semua komponen di dalamnya untuk kelangsungan hidup organisasi untuk masa kini dan masa mendatang,” ungkap Yaya Sutarya dalam sambutannya.
Selanjutnya, serah terima jabatan dari pengurus lama Dr Endy SA kepada Moch Aziz merupakan simbol dimulainya skema dakwah baru yang akan dilakukan oleh pengurus periode 2019-2021. “Saya sangat bersyukur, karena spirit perjuangan ini belum pernah dirasakan oleh pengurus sebelumya,” ujar Dr Endy SA yang juga penasehat PCIMT Periode 2019-2021.
Sementara dalam sambutannya, ketua PCIMT terpilih Moch Aziz siap mengemban amanah baru, untuk mencerahkan umat melalui berbagai program kerja unggulan yang akan dilaksanakan nantinya. “Sebagai tonggak sejarah perjuangan Indonesia, hadirnya Muhammadiyah merupakan salah satu solusi dari semua permasalahan bangsa saat ini. Melalui dakwah di luar negeri, kami meminta do’a dan restu untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Sebagai agenda akhir acara pelantikan, menghadirkan penampilan apik Pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah oleh Irul yang mengundang decak kagum dari seluruh peserta yang hadir di Aula Serbaguna KBRI Beijing.
Seluruh rangkaian acara di akhiri dengan pengajian oleh PP Muhammadiyah Dr Danarto yang menyampaikan ceramah tentang Pancasila sebagai Daar al-Ahdi wa Asy-Syahadah dan Dr Untung Cahyono, MHum yang mengupas tentang Peran Tokoh Muhammadiyah dalam Perumusan Pancasila dan Pendirian NKRI.
Kegiatan Rapat kerja, Pelantikan dan Pengajian ini dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai organisasi yang berada di Tiongkok, diantaranya adalah Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Lingkar Pengajian Beijing (LPB), dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT). Secara terpisah, masing-masing perwakilan organisasi tersebut mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus baru PCIMT Periode 2019-2021. “Semoga dapat menjalankan amanah dan bekerja dengan ikhlas, cerdas, tuntas untuk membentuk umat yang berkemajuan,” tandas salah satu perwakilan organisasi yang hadir dalam kegiatan tersebut.(Faqih/Riz)