BEIJING, Suara Muhammadiyah – Kader Muhammadiyah Kabupaten Tegal nahkodai Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Regional Beijing, saat dihubungi redaksi melalui media sosial.
Faqih merasa bangga bisa melanjutkan cita-cita Muhammadiyah untuk terus syi’ar dakwah di tingkat Internasional. Beliau besar dari keluarga Muhammadiyah dan mulai aktif di persyarikatan Muhammadiyah sebagai ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah Kalibakung, Kecamatan Balapulang Kab. Tegal. Semasa sekolah di SMP Muhammadiyah Lebaksiu, beliau berkedudukan sebagai Ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah SMP Muhammadiyah Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Serta ketika masih jadi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta, aktif di kegiatan Pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bulak Sumur Karangmalang Yogyakarta. Aktifitas Faqih saat ini adalah sebagai Dosen ASN, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta dan sedang menempuh Program Doktoral Beijing Aeronautics and Astronautics (BUAA). Di sela kesibukan sebagai mahasiswa S3 Faqih aktif di persyarikatan Muhammadiyah di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Tiongkok Regional Beijing sebagai ketua periode 2017-2019 dan dilanjutkan secara estafet pada 2019-2020. Saat pelantikan PCIM, dihadiri oleh ketua umum PP Muhammadiyah.
Menurut Faqih, Perkembangan Muhammadiyah di Beijing sangat dinamis, rata-rata terdiri dari Mahasiswa yang sedang belajar dari Indonesia.
Setiap semester semakin solid dengan datangnya kader kader Muda Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai kampus seluruh Indonesia.
Perkuatan jumlah kader Muhammadiyah terus menunjukkan perkembangan signifikan, dengan semakin berkembangnya kerja sama Pimpianan Pusat Muhammadiyah dan Universitas di Tiongkok.
Selain itu saya selaku ketua dan bersama pengurus pleno Pimpinan Cabang Muhammadiyah Istimewa Tiongkok Regional Beijing membuat program unggulan diantaranya Literasi berbagai media, baik media KabarMu Tiongkok, atau media nasional, Suara Muhammadiyah, kompasiana, untuk menghidupi Muhammadiyah melalui pengajian rutin yang berkolaborasi dengan Lingkar Pengajian Beijing, dalam bentuk penerbitan karya buku tentang kehidupan muslim, makanan halal, dan masjid. Saat ini pengurus yang aktif berjumlah 15 orang, dan simpatisan Muhammadiyah yang ada saat ini jumlahnya lebih dari 30 orang.
Lajut Faqih , Perkembangan dakwah Muhammadiyah Alhamdulillah aktif melalui pengajian sebagai pusat pergerakkan Dakwah Muhammadiyah seperti program Pengajian hampir setiap minggu, dilakukan di Beijing University of Chemical Technology, dan berbagai kampus di Beijing dalam bentuk kegiatan2 nyata, seperti olahraga sambil mengaji, Pengajian dua mingguan melalui aplikasi zoom, pengajian harian selama Ramadhan (30 hari), Pengajian wisata masjid di beijing, dengan programkejar membagi Al-Qur’an yg didapatkan langsung dari kedubes Arab saudi di Beijing (on progress).
Sebagai catatan penting, nama Muhammadiyah sudah di kenal di Tiongkok sejak kelahirannya, melalui karya Buku perkembangan Muslim di Tiongkok yang diterbitkan oleh MUI Tiongkok. (Hendra Apriyadi)