YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Majelis Pustakan dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi agenda Temu Akrab Warga IT Muhammadiyah yang turut berkontribusi bagi kemajuan persyarikatan khususnya di era digital pada masa yang akan datang.
“Banyak dari komunitas-komunitas IT menginspirasi kita, terutama mengenai pengembangan mereka pada aplikasi mobile. Ini sangat menginspirasi kami,” kata Muchlas MT selepas membuka Temu Akrab Warga IT Muhammadiyah #3 di Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (21/12)
Temu Akrab Warga IT Muhammadiyah digagas oleh Muhammadiyah Information and Technology (MIT) Society yang berkolaborasi dengan Komunitas Digital Marketing Muhammadiyah (IMAMU) Muhammadiyah ICT Professionals Association (MICTA).
Menurut Muchlas, MPI menjadi jembatan antara kebijakan-kebijakan persyarikatan dengan berbagai komunitas yang concern pada dunia IT yang kini telah banyak tersebar di berbagai daerah. “Kita perlu ada jembatan, MPI ini menjembatani komunitas-komunitas, di sini kita bisa menjadi bridging facility,” imbuhnya.
Temu Akrab Warga IT Muhammadiyah ini dihadiri peserta dari Aceh, Lampung, dan praktisi IT Muhammadiyah dari beberapa daerah di Jawa.
Oleh karena itu, kata Rektor UAD tersebut, sejauh mana penerapan IT di Persyarikatan Muhammadiyah dapat terus dikembangkan dengan sinergi dan kolaborasi baik secara MPI dalam struktural, dibantu komunitas-komunitas IT tersebut.
Muchlas mendorong agar komunitas IT juga mampu mendorong peningkatan penetrasi di media sosial serta meminimalisir sekat-sekat formalitas. “Saya lebih percaya sosial media ini penetrasinya bisa lebih masif dengan pendekatan seperti ini,” kata Muchlas.
Kemudian, masih menurut Muchlas, berharap dari agenda ini dapat menghasilkan impak yang produktif dan berkontribusi bagi persyarikatan. “Harus ada unit produksi konten maupun narasi dan sinergi,” pungkasnya. (Riz)