KUNINGAN, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan menggelar workshop dengan tema Implementasi Kelas Daring sebagai bentuk perjuangan di tengah-tengah keprihatinan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Ketua PDPM Kuningan Sadam Husen, menyampaikan bahwa melalui visi Pemuda Beraksi Kuningan Mandiri, mencoba mengejawantahkan dalam aksi nyata kiprah organisasi pemuda untuk hadir di tengah-tengah perkembangan era industri 4.0.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, kami menggelar workshop untuk mempersiapkan, mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Dengan memberikan pembekalan keahlian Digital Marketing atau yang kita kenal Daring,” ujar Sadam, di Lembah Ciremai Kamis (07/11).
Masyarakat Kuningan, menurut Sadam, adalah market yang potensi. Namun, hal itu terlalu dalam pada zona nyaman, sehingga melewatkan dan merelakan market itu diambil oleh industri-industri besar yang sudah jauh lebih awal menggarap potensi market melalui Daring.
“Pemuda Muhammadiyah dalam aksi nyatanya, kami membentuk LKP dengan nama Pelita Karya. Harapan dan targetnya kami untuk LKP ini bisa memberikan sumbangsih, action kami dalam mencetak SDM pemuda yang unggul, maju, dan berdaya saing,” harapannya.
Ditempat yang sama, Staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ilham Ramdani, menerangkan UUD Sisdiknas No 20 tahun 2003. Dimana LKP ini merupakan bagian dari Pendidikan nonformal. Dan sangat memberikan kontribusi bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan.
“Jadi pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional,” terangnya.
Satuan pendidikan nonformal juga, dikatakan Ilham, terdiri atas lembaga kursus, pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim serta satuan pendidikan yang sejenisnya.
Dia berharap, melalui workshop dengan Implementasi Kelas Daring bisa membantu LKP semakin maju, berkembang, dan menjadi lembaga terdepan.
Sementara Sekretaris Daerah, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan workshop LKP. Diharapakan, peserta bisa mengimplementasikan di lembaga-lembaganya.
“Mudah-mudahan dapat bermanfaat, dan diera saat ini tentunya bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penerapan digitalisasi,” pungkasnya. (om)