YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prof Dr Ariswan, MSi, DEA resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pengukuhan Guru Besar tersebut digelar pada Rapat Senat Terbuka UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Yogyakarta, Sabtu (29/12).
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta tersebut meraih jabatan fungsional akademik tertinggi sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fisika Material pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY. Dalam Pengukuhan Guru Besar Ariswan menyampaikan Pidato dengan judul “Rekayasa Material Semikonduktor Sel Surya untuk Meningkatkan Produksi Energi Listrik menuju Kemandirian Kebutuhan Energi Nasional”.
Prosesi pengukuhan dihadiri civitas academika UNY, Ketua PDM Kota Yogyakarta Drs Akhid Widi Rahmanto, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Drs Muhammad Jazim, MSi, Anggota DPR RI Sudewo, ST, MT, serta para kerabat dan keluarga. Selain Ariswan, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Heri Retnawati, MPd yang menyampaikan Pidato “Asesmen Pendidikan Matematika pada Era Society 5.0”.
Pidato Pengukuhan Guru Besar yang disampaikan Ariswan menitikberatkan pada pengembangan teknologi energi terbarukan yang berkelanjutan melalui pengembangan rekayasa material. “Rekayasa material mampu meningkatkan efisiensi konversi sel surya yaitu mengubah sebagian besar energi surya itu langsung menjadi energi listrik,” tutur Ariswan.
Ariswan menyampaikan bahwa pemanfaatan energi surya yang ramah lingkungan, bersih secara ekologis, aman, berkelanjutan dapat diwujudkan terlebih Indonesia masih sangat berpotensi untuk menerapkannya. “Secara nyata dapat diwujudkan menuju persentase terbesar pada pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2050,” tandas lulusan Magister dan Doktoral Physique du Materiaux Electronique Universite de Montpelier 2 Perancis tersebut.
Ketua PDM Kota Yogyakarta Drs Akhid Widi Rahmanto mengucapkan selamat atas capaian sebagai Guru Besar salah satu kader Persyarikatan Muhammadiyah tersebut. Akhid berharap agar ilmunya dapat betul-betul diterapkan bagi kemajuan umat. “Alhamdulillah beliau sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta yang telah banyak mengukir prestasi,” kata Akhid.
Ariswan juga merupakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Disebutkan bahwa karir dan pengembangan pendidikan adalah dalam rangka dakwah Persyarikatan.
Menurutnya terkait bidang ilmu yang ditekuni Ariswan Fisika Material khususnya tentang energi terbarukan kedepannya akan sangat diperlukan. “Ini menjadi tantangan bagi Prof Ariswan sendiri untuk dapat menerapkannya, paling tidak di Kota Yogyakarta terkait dengan itu (EBT),” imbuhnya. Begitu juga dengan kolaborasi yang bisa saja dilakukan dengan persyarikatan dan berbagai majelisnya.
Sementara, Rektor UM Metro Drs Muhammad Jazim, MSi turut hadir dalam pengukuhan Guru Besar sebagai salah satu kawan yang dulu sama-sama menempuh pendidikan di SMAN 1 Wates. Jazim menyebut ilmu yang ditekuni Prof Ariswan terbilang langka, oleh karena itu Jazim berharap Prof Ariswan turut memberikan sumbangsih bagi UM Metro yang juga memiliki Prodi Pendidikan Fisika serta bisa lebih bermanfaat bagi pengembangan pendidikan Muhammadiyah. (Riz)