LEBAK, Suara Muhammadiyah – Dua hari pasca banjir bandang terjadi di Lebak, Banten akhirnya tim MDMC Banten berhasil menembus akses Kampung Somang Desa Sukajaya Kecamatan Sajira, kampung yang berjarak sekitar 1,5 km arah barat dari pusat Kecamatan Sajira, dengan memanfaatkan perahu karet dari BPBD Kabupaten Lebak.
Kampung Somang yang jumlah penduduknya kurang lebih 420 jiwa selama ini terhubung dengan dunia luar lewat sebuah jembatan gantung besi dan pada pukul 09.00 pagi tanggal 1 Januari 2020 lalu, jembatan tersebut jebol serta raib tak tersisa ditelan air bah yang datang tiba-tiba. Jembatan tersebut hilang tak berbekas sama sekali dan menyebabkan akses warga Kampung Somang dengan dunia luar terputus total.
Tim terdiri dari 7 orang relawan medis asal Poltekkes Aisyiyah Cilegon Banten dibawah koordinasi dr. Aven, kemudian relawan MDMC Banten 4 orang dipimpin langsung ketua Poskor MDMC untuk tanggap bencana banjir bandang Lebak, Arif dan 2 personil Kokam Cilegon. Bersama mereka turut pula beberapa personil dari TNI, Porli setempat dan BPBD Kabupaten Lebak yang mengoperasikan perahu karet.
Buka Layanan Kesehatan
Sesampai di Kampung Somang, rombongan tim relawan MDMC tersebut membuka layanan kesehatan bagi warga setempat. Warga sangat antusias dengan pemeriksaan kesehatan yang digelar karena baru kali itu ada tim kesehatan yang masuk dan memberikan layanan pasca terjadinya banjir bandang 1 Januari 2020 lalu.
Sebagian besar dari warga datang untuk di periksa kondisi kesehatanya terdiri dari para lansia, ibu dan anak. Mereka rata-rata menyampaikan keluhan berupa pusing-pusing, gatal-gatal dan badan lemes. Selain menangani keluhan warga tim medis yang bertugas juga memberikan obat-obatan yang dibutuhkan dengan cuma-cuma.
Untuk memenuhi kebutuhan mendesak terkait pangan saat ini warga sudah mendapatkan bantuan dari para donatur berupa makanan matang, namun saat kunjungan untuk layanan kesehatan tadi warga sempat mengeluhkan tidak meratanya pembagian logistik makanan.
Sementara untuk bantuan yang masih dibutuhkan oleh warga diantaranya adalah bahan makanan pokok berupa beras, telor, minyak kemudian hygiene kit berupa sabun baik mandi dan cuci serta sampo. Untuk bahan pakaian yang masih dibutuhkan seperti pakaian sekolah, pakaian anak perlengkapan sholat, selimut.
Selain di Kampung Somang, tim MDMC dan medis dari poltekes Aisyiah Cilegon memberikan pelayanan kesehatan di dua desa lainnya yang berdekatan yaitu Desa Sukajaya dan Sukarame serta menerjunkan para relawan ke dua titik lokasi bencana yaitu di Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira dan Desa Mayak Kecamatan Curug bitung.
Ada juga 6 (enam) relawan MDMC yang di kerahkan ke Desa Sajiramekar guna membantu untuk membersihkan rumah warga terdampak banjir. Untuk Relawan yang ke Desa Mayak Kecamatan Curugbitung MDMC mengerahkan 5 relawan. Selain menyalurkan logistik, para relawan juga melakukan assessment situasi dan kondisi warga sekaligus membantu mereka untuk membersihkan rumah masing-masing.
Sementara untuk memperkuat personil yang diperbantukan untuk tanggap bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak sudah dikirimkan personil tambahan dari Jawa Timur berjumlah 18 orang yang terdiri dari 2 tim medis (8 orang) dan 10 orang kualifikasi SAR. Juga dari Klaten sejumlah 7 orang dengan kualifikasi SAR. Para personil tambahan tersebut akan efektif bertugas mulai besok (4/1) hingga satu pekan ke depan. (Sapari/Riz)