MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 50 santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan keterampilan berbahasa.
Kegiatan yang diinisasi oleh Kepala Urusan Bahasa kerjasama Bidang Bahasa Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel ini dilaksanakan di Aula Mini Ummul Mukminin, Jalan KH. Abd Jabbar Asiry, Sudiang Makassar, Senin, 6 – Jumat 10 Januari 2020.
Kepala Urusan Bahasa Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel Tauhid S.Ag mengatakan, kegiatan ini merupakan program pondok yang setiap akhir semester dilaksanakan, pihaknya pula menilai sebagai ajang meningkatkan skill berbahasa.
“Disamping itu untuk menanamkan cinta dan percaya diri untuk berbahasa arab sehari-hari dilingkungan pondok,” kata Tauhid dalam rilisnya, Selasa (7/1/2020).
Terpisah disampaikan Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel Drs. H. Abdul Kadir Arief, M.Pd menambahkan bahwa pada dasarnya kami terapkan wajib berbahasa di pondok, sehingga melalui kegiatan ini pula sebagai penguatan kebahasaaan bersama.
“Melatih untuk senantiasa terampil bercakap dan pembiasaan berbahasa,” tambahnya.
Mahasiswa Doktor Unismuh Makassar ini menilai bahwa ada sekitar 1,4 Milyar kaum muslimin di dunia yang senantiasa mengidolakan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari mereka.
“Ini menunjukkan bahwa bahasa arab adalah bahasa dunia yang sangat penting dipelajari, apalagi ini bahasa Al Qur’an,” tuturnya.
Sehingga kedepan menurut Akrief sapaan Abdul Kadir Arief ini berharap bahwa massifikasi penguatan bahasa perlu ditingkatkan melalui percaya diri dan kebiasaan bercakap.
“Kami juga sudah bermitra dengan Muhammadiyah Boording Schol (MBS) Muhammadiyah Prambanan dan Ma’had Albirr Unismuh Makassar sebagai upaya penguatan bahasa namun ini akan dipermantap lagi kedepannya,” tutupnya.
Kegiatan ini menghadirkan pula pemateri Dosen Bahasa Arab Unismuh Makassar. (Imad/Riz)