Oleh : Fathin Robbani Sukmana
Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah (MMM) Bogor terletak di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kabupaten Bogor, jalan raya leuwiliang no 106 Leuwi mekar, Leuwiliang Kab. Bogor. Visi Mu’allimien Muhammadiyah Bogor saat ini adalah Menjadi Instutusi Pendidikan Muhammadiyah yang Unggul, Berintegritas dan Berkemajuan.
Mu’allimien Bogor saat ini memiliki banyak gebrakan termasuk revitalisasi Sarana dan Prasarana Madrasah yang sangat pesat. Sebagai salah satu sekolah swasta unggulan di Kabupaten Bogor, Mu’allimien Konsisten dengan ciri khas sejak berdiri hingga saat ini salah satunya adalah libur di hari Jum’at.
Setengah Abad Berkarya
Madrasah Mu’allimien Bogor didirikan pada 11 Januari 1970 oleh beberapa Pendiri dan salah satunya adalah KH. Adang Qomaruddin. Dalam perjalanannya hingga saat ini Mu’allimien Bogor menunjukan kiprahnya sebagai institusi pendidikan yang mengembangkan aktivitas dakwah. Serta konsisten menunjukan bukti kepada masyarakat bahwa mu’allimien adalah salah satu pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam bidang perkaderan, mu’allimien telah menunjukan konsistensi pembinaan kader sejak dini, sehingga proses transformasi kader di Mu’allimien berjalan dengan terarah dan berkelanjutan untuk mengaplikasikan potensi dan kompetensinya di persyarikatan ataupun diluar persyarikatan.
Maka tidak heran jika lulusan Mu’allimien Bogor banyak yang menjadi tokoh Muhammadiyah baik di Kabupaten Bogor ataupun di tingkat nasional. Bahkan beberapa lulusan mu’allimien telah menunjukan kiprahnya di ranah kebangsaan di berbagai tingkatan.
Dalam prestasi banyak siswa mu’allimien yang telah menorehkan tinta emas baik di tingkat kabupaten maupun tingkat nasional baik bidang akademis maupun non akademis. Selain itu siswa mu’allimien juga sudah banyak berkiprah di masyarakat melalui kegiatan bakti sosial, praktik kerja lapangan dan juga kegiatan lainnya.
11 Januari 2020 merupakan hari jadi Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah ke 50 tahun. Usia yang memang sudah matang bagi sebuah institusi pendidikan. Terutama di daerah Bogor Barat. MMM di usia 50 tahun harus merefleksikan gerak langkahnya selama 50 tahun ke belakang serta menyusun kembali gagasan dan konsep untuk 50 tahun ke depan.
Dengan lulusan yang ahli di berbagai bidang serta stakeholder MMM yang profesional, MMM harus mampu melahirkan inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan ataupun dalam kemandirian perjalanan dalam Institusi Pendidikan.
Gagasan menuju satu abad MMM
Dari berbagai pengamatan penulis diatas, penulis mencoba untuk memberikan beberapa gagasan segar untuk kemajuan MMM ke depan. Penulis sebagai alumni MMM tentu wajib berkontribusi walau hanya sekedar gagasan dan dapat menjadi bahan diskursus Stakeholder dan alumni MMM.
Tentu MMM harus kembali merumuskan target Jangka Pendek dan target jangka Panjang sebagai realisasi Visi dan Misi MMM, target ini akan berguna untuk perumusan Program Program tahunan yang dapat direalisasikan dan di rasakan oleh masyarakat lingkungan MMM.
Selain Target dalam realisasi VISI MISI MMM, MMM perlu menyusun Program Jangka Panjang yang dilaksanakan oleh Stakeholder, Siswa serta Alumni dalam melebarkan sayap dakwah MMM dalam 50 tahun ke depan.
Program yang pertama adalah literasi. Ini ditunjukan untuk siswa siswi MMM. Gerakan Sekolah Literasi yang digagas Mendikbud beberapa tahun lalu perlu kembali diterapkan oleh MMM. Pembiasaan membaca buku selain buku pelajaran sebelum pelajaran di mulai adalah langkah paling awal yang harus dilakukan oleh MMM.
Selain itu MMM harus menjadi perpustakaan salah satu tempat ternyaman untuk para siswa. Dengan menyediakan berbagai jenis buku baik fiksi maupun non fiksi dengan jumlah yang banyak serta tempat yang luas maka kunjungan ke perpustakaan MMM akan meningkat.
Program literasi ini juga mengarahkan Siswa-Siswi MMM untuk menghasilkan minimal satu buah karya selama masa sekolah baik Tsanawiyah maupun Aliyah. Sudah banyak media Online yang menyediakan tempat berkarya bagi masyarakat baik fiksi ataupun non fiksi. Dan beberapa sudah dikenal oleh kalangan pelajar.
Jika satu angkatan ada 70 orang maka itu bisa dijadikan sebuah karya buku dan diterbitkan. Baik kumpulan puisi, kumpulan cerpen atau bahkan kumpulan opini hasil dari karya Siswa/Siswi MMM. Ini bertujuan agar ketika lulus mereka dapat kenangan yang bermanfaat berupa karya dan dapat dibaca oleh seluruh elemen MMM.
Program Literasi ini juga bertujuan untuk membantu menaikan indeks literasi Indonesia yang rendah, apalagi beberapa waktu lalu assesment literasi sempat diwacanakan oleh mendikbud untuk menjadi salah satu komponen pengganti ujian nasional.
Kedua adalah Program penelitian dan pengembangan, Program ini bertujuan agar MMM dapat memperkaya Data dalam melakukan pengembangan MMM baik dari segi fasilitas, metode pembelajaran ataupun mengetahui survei kepuasan siswa maupun orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran di MMM.
Sehingga dalam pembangunan Sarana, Prasarana, maupun SDM semua dilakukan atas data yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh stakeholder MMM. Selain itu manfaat penelitian selain pengembangan MMM dapat membiasakan seluruh Masyarakat MMM untuk melakukan sesuatu berdasarkan ide, gagasan dan data.
Ketiga adalah program kemandirian Ekonomi. Program ini ditunjukan untuk alumni untuk membantu pendanaan semua program MMM. Untuk modal awal alumni m3 dapat melakukan Crownfounding dalam membuat perusahaan untuk memulai bisnis. Setelah terbentuk perusahaan dapat menjual saham yang dibeli oleh Alumni MMM sendiri.
Dan Perusahaan wajib menyediakan saham untuk kepemilikan atas nama MMM secara lembaga, sehingga terdapat bagi hasil dari keuntungan usaha untuk MMM dan juga untuk alumni MMM sesuai besaran kepemilikan saham. Dalam jangka panjang MMM akan mandiri secara pendanaan sehingga tidak perlu melakukan fundraising dalam melakukan kegiatan ataupun pengembangan MMM yang membutuhkan dana besar.
Keempat adalah memaksimalkan media informasi. Saat ini publikasi Kegiatan MMM di media sosial sudah sangat baik. Ke depan MMM dapat memaksimalkan peran Website atau bahkan membuat Aplikasi MMM yang bisa diakses oleh umum, orang tua/wali murid serta siswa MMM. Aplikasi yang ditunjukan untuk umum berupa publikasi kegiatan, program, transparansi laporan keuangan serta hal-hal yang dapat dipublikasikan untuk umum.
Untuk orang tua dan siswa dapat melihat yang diakses oleh umum dengan tambahan jadwal kegiatan siswa baik ulangan harian ataupun ujian akhir, progres siswa siswi dalam pembelajaran, absensi siswa dan juga prestasi yang sudah didapatkan oleh siswa. Aplikasi juga bisa Menambahkan latihan soal untuk siswa belajar.
Itulah beberapa gagasan untuk program jangka panjang MMM menuju satu abad MMM, semoga ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca terutama masyarakat Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah Bogor.
Fathin Robbani Sukmana, Alumni Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah Bogor Angakatan 41