NGAWI, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ngawi kembali turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana yang akan di gunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai gerakan humanisme atau kemanusiaan. Bencana banjir yang sedang melanda daerah Jabodetabek ini membuat IMM Ngawi terus bergegas dan berbondong-bondong ingin melakukan sesuatu sebagai bentuk pertolongan terhadap masyarakat yang berada disana.
Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ngawi yang melakukan aksi penggalangan dana tersebut adalah Mahasiswa Perguruan Tinggi STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi, yang kampusnya berada di Kecamatan Mantingan. Maka, aksi penggalangan dana tersebut di lakukan di sekitaran kampus. Perempatan lampu merah Mantingan menjadi akses yang paling strategis untuk melakukan aksi tersebut, dimana para komuter dari berbagai wilayah sering melewati jalur ini.
Katua kampus STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi sangat mengapresiasi kegiatan aksi penggalangan dana itu, karena aksi penggalangan dana yang di lakukan oleh IMM Ngawi itu sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap bangsa setanah air. Dan bukan anggota IMM Ngawi saja yang melakukan aksi tersebut. selain anggota IMM Ngawi, aksi penggalangan dana itu juga di bantu oleh sebagian mahasiswa STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi karena mereka juga ingin bergerak melakukan sesuatu untuk membantu masyarakat yang di landa bencana banjir di Jabodetabek.
Aksi penggalangan dana yang di lakukan oleh IMM Ngawi berlangsung selama tiga hari, Rabu s/d Jum’at (8-10/1/2020). “Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini adalah organisasi yang bergerak pada tiga bidang, dan salah satunya yaitu humanitas, maka dari itu, kegiatan yang berorientasi rasa kemanusiaan seperti ini adalah suatu kewajiban bagi kita. Selain itu, siapa sangka amalan-amalan kecil sepertin inilah yang justru akan menyelamatkan kita pada hari akhir kelak, oleh sebab itu janganlah bosan dan terus semangat untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat demi menolong orang lain”. Ujar Pita Yulisa, selaku ketua bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Jangan putus asa mencari solusi, tanpa ragu memberi donasi. Aksi galang dana ini di lakukan selama tiga hari setiap sore, mulai pukul 16:00-18:00 WIB atau jam 4 sore sampai adzan magrib berkumandang. Sedikit di iringi oleh indahnya rintik air hujan pada saat berlangsungnya aksi penggalangan dana, namun meskipun musim hujan tidak sedikitpun merobohkan semangat kawan-kawan IMM Ngawi untuk melakukan penggalangan dana tersebut.
Dengan semangat IMM Ngawi yang bertujuan memberi bantuan untuk masyarakat Jabodetabek ini akhirnya dana donasi yang di kumpulkan dari hasil penggalangan dana itu terkumpul senilai Rp. 3.300.000. Dan dana yang di kumpulkan oleh IMM Ngawi ini akan di salurkan melalui kantor lazismu kabupaten Ngawi, dengan donasi yang tidak seberapa ini harapannya bisa sedikit membatu kebutuhan masyarakat yang ada di daerah Jabodetabek. (Entriza/Riz)