Haedar Nashir lahir di Bandung pada tanggal 28 Februari 1958. Sejak masih pelajar, Haedar sudah berkiprah di Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Ia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Ciparay Bandung, SMP di Muhammadiyah III Bandung dan SMA di Negeri 10 Bandung. Setelah lulus ia melanjutkan studinya ke Yogyakarta untuk memperoleh gelar S1 di STPMD / APMD Yogyakarta sebagai lulusan terbaik. Dan gelar S2 dan S3 diperoleh di Fisipol UGM pada bidang Sosiolog.
Sejak tahun 1983, Haedar telah menjadi anggota aktif di Muhammadiyah dan pernah menjadi Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 1983-1986. Kesehariannya Ia bekerja sebagai Dosen di FISIPOL UMY. Ia pernah menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah periode 2000-2005. Ia juga dikenal dengan berbagai karya dan tulisan, salah satunya buku “Muhammadiyah Gerakan Pembaruan” (2010) dan sekarang Haedar menjadi Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah dan membuat banyak tulisan tentang Muhammadiyah. Bukunya yang berjudul “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” menjadi salah satu karya yang sangat referensial.
Kumpulan Kata-Kata Bijak Haedar Nashir
Setiap perbuatan baik akan memperoleh balasannya di dunia dan akhirat. Karena itu amal salih apapun bentuknya tidak akan sia-sia—Haedar Nashir
Sukses dan kegagalan sering sekali nisbi atau relative, sebab jalan hidup manusia bergerak gradual laksana orang berjalan turun dan naik—Haedar Nashir
Muslim yang mengamalkan Ihsan tidak akan terpenjara oleh hal-hal duniawi seperti materi dan jabatan —Haedar Nashir
Hati yang selamat akan terus tumbuh-berkembang oleh benih-benih kebaikan yang terus mekar dalam jiwa —Haedar Nashir
Bersabar memang tidak harus fatalis, namun tetap bersikap terbuka untuk tetap berikhtiar dan berjiwa tenang serta optimis mencari solusi —Haedar Nashir
Bersyukur tidak sekedar ketika mendapat nikmat, bersyukur tetap harus manakala menghadapi musibah dengan jalan bersabar —Haedar Nashir
Semua manusia yang berinfaq-sodaqah semua pahalanya akan menjadi milik dirinya sendiri, baik di dunia terlebih di akhirat —Haedar Nashir
Adakalanya orang tidak berhalus budi karena takut kehilangan kewibawaan dan ketegasan —Haedar Nashir
Bersikap lemah lembut bukanlah pertanda lemah dan pengecut. Sebab kekuatan tidak harus ditampilkan dengan kasar dan galak —Haedar Nashir
Kegembiraan menrupakan seni yang bisa dipelajari. Bagi siapa yang tahu cara memperolehnya maka ia akan memanfaatkan pelbagai kemudahan hidup —Haedar Nashir
Modal kebahagiaan adalah kekuatan dan kemampuan diri menanggung beban kehidupan —Haedar Nashir
Dunia adalah jembatan panjang menuju akhirat —Haedar Nashir
Jangan merasa jatuh diri dan kehilangan harapan. Teruslah berusaha dengan segala pendekatan siapa tahu hati dan perasaanya bisa luluh —Haedar Nashir
Berbuat kebaikan pada dasarnya tidak semudah berbuat keburukan, meskipun harapannya mendapat rahmat Tuhan —Haedar Nashir
Nestapa manusia dalam kehidupan modern ialah bagaikan robot yang bergerak karena mesin dan hilang naluri-naluri alamiahnya yang manusiawi —Haedar Nashir
Sekian Kumpulan Quotes Haedar Nashir terbaik yang dikumpulkan dari Bedah Buku ‘Ibrah Kehidupan: Sosiologi Makna untuk Pencerahan Diri’. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam hidup.(rahel)