KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendampingi warga Pringtali Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo untuk mengolah limbah kulit kakao menjadi kripik. Kegiatan ini salah satunya dilakukan dengan memberikan pelatihan pengolahan limbah kulit kakao dan branding produk kepada warga Pringtali, (14/1).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim 48/2020 UMY. “Kegiatan ini ditujukan sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat secara ekonomi yang ada manfaat bagi lingkungan,” jelas ketua KKN 48, Fadhila Rachmat Windiarto. Fadhila menambahkan bahwa kegiatan pelatihan diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang didominasi ibu-ibu.
Dosen pembimbing lapangan KKN, Parwoto menambahkan bahwa alasan kegiatan dilakukan adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan limbah kulit buah kakao. Setelah diolah menjadi kripik, produk yang dihasilkan dikemas dengan branding yang menarik.
“Kami ingin melalui KKN ini masyarakat lebih berdaya dengan memanfaatkan kulit kakao yang selama ini hanya dibuang,” ujar Parwoto. Parwoto menambahkan bahwa pemberdayaan warga ini merupakan bagian implementasi catur darma UMY sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah.(Riz)