SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya (KM3) PC IMM Surabaya mengadakan kegiatan Pelatihan Perawatan Jenazah di Masjid Salman Alfarisi, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo Kota Surabaya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh jamaah Masjid Salman Alfarisi yang berjumlah sekitar 70 orang selepas sholat Maghrib, Jum’at (17/1). Menjadi pemateri atau tutornya adalah Fakhruddin Lubis selaku Ketua Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh KM3 untuk memberikan wawasan pengetahuan tentang kaifiyyah perawatan jenazah kepada jamaah masjid Salman Alfarisi dan warga sekitar agar minimal dapat mempraktekkan untuk keluarganya sendiri jika ada yang meninggal dunia. Juga sebagai wujud kongkrit gerakan dakwah praksis dari IMM kota Surabaya untuk warga Surabaya.
“Kami sengaja mengadakan kegiatan Pelatihan ini untuk warga Surabaya agar minimal mereka tau ilmu dasar tentang merawat jenazah, supaya nantinya dapat diterapkan di keluarganya masing-masing, tanpa harus melulu meminta bantuan kyai, ustadz dan moden untuk mengurusi jenazah keluarganya. Karena sejatinya yang lebih utama mengurus jenazah ialah pihak keluarga,” kata Fakhruddin Lubis.
Acara Pelatihan perawatan jenazah dikemas secara semi formal. Acara dibagi menjadi dua sesi, pertama penjelasan Materi dan teori tentang perawatan jenazah kemudian disambung tanya jawab jamaah kepada pemateri. Lalu sesi dua dilaksanakan sesudah shalat isya. Sesi dua ini merupakan praktek bagaimana merawat jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan diselingi dengan tanya jawab jamaah terkait praktik perwatan jenazah.
Jamaah masjid Salman Alfarisi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan banyak pertanyaan yang ditanyakan ke pemateri, mulai dari pemuda-pemuda masjid sampai para bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah lansia. Susana kegiatan berlangsung khidmat sampai akhir kegiatan.
Diakhir kegiatan, takmir Masjid Salman Alfarisi, Mustaqim, mengatakan bahwa kegiatan ini harus rutin diselenggarakan mengingat syiar Islam terkhusus bagaimana memberikan tentang kaifiyyah perawatan jenazah bagi warga Surabaya. Selain itu harapan Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan dakwah di masjid-masjid Surabaya.(zub/riz)