XINJIANG, Suara Muhammadiyah – Wilayah Xinjiang Uighur, China diguncang gempa bumi pada Ahad malam (19/1) kemarin. Dilansir dari AP News, lembaga gempa bumi China, China Earthquake Network Center, mengungkapkan kepada AP News bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 6,4 SR pada kedalaman 16 kilometer (10 mil).
Titik pusat gempa tersebut sekitar 56 kilometer (35 mil) dari Kabupaten Peyzawat. Guncangan juga terasa hingga di wilayah sekitar Xinjiang seperti Kashgar dan Artux. Gempa terjadi pada pukul 9:27 malam waktu Beijing.
Dilaporkan dari Xinhua Net pada Senin (20/1), gempa ini menewaskan satu orang dan sedikitnya dua orang terluka. Pihak berwenang mencatat setidaknya ada 10 gempa susulan setelah itu dengan skala di atas 3,0 SR dan yang paling tinggi ialah 5,2 SR.
Gempa tersebut juga tercatat telah merobohkan empat toko swasta dan 1.084 meter tembok, serta menyebabkan keretakan di lebih dari 1.000 rumah dan 5.574 meter tembok. Akibat gempa ini, saluran listrik rusak yang kemudian membuat listrik padam. Fasilitas transportasi juga rusak.
Pemerintah lokal telah meluncurkan respons darurat. Sejauh ini, tim penyelamatan telah mengevakuasi 4.827 orang ke tempat penampungan sementara.
Kementerian Manajemen Kedaruratan China telah mengirimkan 5.000 tenda, 5.000 tempat tidur lipat, 10.000 selimut dan 20.000 mantel berlapis kapas ke wilayah Xinjiang. Pemerintah daerah juga telah mengirim 500 tenda, 200 selimut, 2.000 tempat tidur lipat, dan 2.000 kasur berlapis kapas. (ran)