• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Iklan Sekolah Harus Kreatif, Ini Saran Dosen Ilkom UMY

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Januari, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Iklan Sekolah Harus Kreatif, Ini Saran Dosen Ilkom UMY

Dok FJ/SM

Share

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Persaingan sekolah untuk menjaring minat calon siswa baru menjadikan sekolah harus kreatif dalam membuat iklan penerimaan siswa baru. Hal ini disampaikan oleh Erwan Sudiwijaya dalam workshop Ide Kreatif Iklan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Banguntapan, Bantul (24/2020). Workshop ini diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat untuk persyarikatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dijalankan oleh Dr Fajar Junaedi dan Dr Filosa Gita Sukmono.

Workshop yang diselenggarakan atas dukungan Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat  (LP3M) UMY bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pengurus Cabang Muhammadiyah Banguntapan Utara, Bantul. Para peserta yang berasal dari sekolah dasar Muhammadiyah Bodon, Karangturi, Kalangan, Banguntapan, Karangbendo dan Mertosanan  antusias mengikuti workshop ini.

Baca Juga

Kolaborasi Kampus dan UMKM dalam Penerapan K3

Perluas Wilayah Pengabdian, Dosen UMY dan UNISA Beri Pelatihan di Hongkong

“Iklan luar ruang harus tampil beda yang membuat sekolah tampil beda sehingga mudah dikenal publik dan memiliki brand insight yang kuat,” jelas Erwan. “Creative idea dalam membuat iklan penerimaan siswa baru seharusnya mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal ini kebutuhan orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya,” tambah Erwan.

Dosen Ilmu Komunikasi UMY yang lama malang melintang sebagai praktisi periklanan ini menambahkan bahwa unique selling preposition  dan positioning sekolah harus ada keterkaitan yang kuat. “Brand insight yang sebaiknya ditampilkan dalam iklan adalah keunggulan sekolah dan peluang yang ada yang sejalan dengan consumer insight yaitu keinginan dan kebutuhan orang tua siswa,” jelas Erwan.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr Fajar Junaedi menyebutkan bahwa workshop ini adalah bagian dari implementasi dari catur darma UMY sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah. “Workshop ini kami lakukan agar sekolah dasar Muhammadiyah di Banguntapan Bantul bisa menjadi sekolah unggul dan pilihan melalui branding yang kuat,” jelasnya.(Riz)

Tags: Iklan Sekolahpengabdian masyarakatWorkshop Dosen
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi Kampus dan UMKM dalam Penerapan K3
Berita

Kolaborasi Kampus dan UMKM dalam Penerapan K3

20 Juni, 2023
Perluas Wilayah Pengabdian, Dosen UMY dan UNISA Beri Pelatihan di Hongkong
Berita

Perluas Wilayah Pengabdian, Dosen UMY dan UNISA Beri Pelatihan di Hongkong

12 Mei, 2023
Tabligh Akbar, Puncak Pengabdian Masyarakat PERSADA UAD
Berita

Tabligh Akbar, Puncak Pengabdian Masyarakat PERSADA UAD

12 April, 2023
Next Post
Jendral Besar Soedirman Sang Pandu

Sisi Dakwah Jendral Soedirman Tanpa Balas Jasa

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In