TEGAL, Suara Muhammadiyah – Puluhan mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Tegal Apresiasi karya sastra Indonesia dengan menerbitkan puisi. Karya sastra berupa puisi indonesia di ciptakan secara langsung oleh mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Tegal .Prodi Akuntansi kelas Reguler pagi. Pada 25 Januari 2020.
Menurut M.Fadillah Kusnadi selaku penyunting buku ” Nawala Patra Adhigana” Ketika tarian pena bersatu. ” Merasa bangga bisa menulis puisi dan bisa di terbitkan. Puisi itu mengajari nilai kesopanan dan nilai Cinta kasih sayang karena puisi itu dalam membuatkan dengan Diksi yang bagus. Penulis memaknai denga. puisi kita bisa mengaresiasi dengan puisi kita bisa menulis. Seperti puisi “Dia” dalam puisi yang saya ciptakan.
Untaian benang yang lama berpisah , kini bersatu olehmu, semangat yang membara, kau kobarkan untuknya. Siang malam kau terjaga. Dalam puisi ini ada sebuah sebuah ungkap begitu cintanya terhadap ayah dan ibu yang penuh dengan perjuangan ada semangat untuk mencari hidup demi sang anak anaknya.
Fadill merasa berterima kasih kepada pak Hendra Apriyadi yang telah banyak memotivasi dan mengajari para mahasiswa dengan cara mengaprsiasi sastra Indones melalui puisi kami berkarya. ” Ungkapnya.
Hendra Apriyadi, M.Pd menerima produk berupa buku kumpulan puisi dari para mahasiswanya sebagai bentuk ungkap rasa dalam berpuisi. ” Merasa bangga ketika pembelajaran bahasa Indonesia bisa menciptkan produk kreatif berupa Antologi Puisi yang diciptakan oleh mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Tegal.
Pengajaran apresiasi sastra Indonesia dalam mata kuliah Bahasa indonesia di polmuh Tegal . Teintegrasikan dalam bentuk karya nyata. Dosen sebagai Fasilitator dan Mahasiswa siap berkarya. Mengajari teori sudah biasa tapi mencitkan karya dan bisa di terbitkan berupa buku Antologi puisi itu luar biasa. Mahasiswa hebat lahir dari Dosen yang hebat. ” Selamat berkarya. ” Jelasnya.(Hen)