PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Provinsi Sumbar menggelar Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah III (DANA 3) di Aula Pasca Sarjana UMSB, Sabtu, (25/1/2020).
Acara yang mengangkat tema “terwujudnya kader Nasyia berkemajuan di era milenial” itu diikuti oleh peserta yang berasal dari 9 perwakilan PDNA se-Sumbar dan perwakilan panti asuhan Aisyiyah. Dengan kriteria usia antara 17-40 tahun sesuai dengan batas usia dalam kepemimpinan Nasyiatul Aisyiyah itu sendiri.
Acara dibuka Ketua MPK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr Murisal, M.Pd. Pada kegiatan tersebut diisi dengan beberapa materi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari pimpinan dan kader-kader NA Sumbar.
Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumbar, Nur Hastati menerangkan DANA III ini merupakan perkaderan formal Nasyiyatul Aisyiyah di tingkat PW NA Sumbar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader Nasyiyatul Aisyiyah yang memiliki kesadaran agama dan mampu menggerakkan organisasi,” ungkap Nur Hastati.
Pada DANA III juga ini membahas isu strategis perempuan dan anak, dinamika gerakan Nasyiatul Aisyiyah dan strategi perjuangan Nasyiatul Aisyiyah, pola-pola kepemimpinan, manajemen konflik dalam organisasi, serta pengambilan keputusan, dan strategi penguatan jaringan.
“DANA merupakan salah satu bentuk perkaderan formal yang dimiliki oleh Nasyiatul Aisyiyah. Harapannya dapat terbentuk kader Nasyiatul Aisyiyah yang mampu menggerakkan organisasi, mengamalkan ajaran Islam dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang senantiasa memiliki ketertarikan pada pencerahan dan pemberdayaan perempuan menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ungkap Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumbar, Nur Hastati.
Pelaksanaan perkaderan ini ditangani langsung oleh Mantan Ketua PWNA Sumbar Delvina MPd yang juga bertindak sebagai Master of Training, yang memimpin keseluruhan DANA yang berlangsung selama dua hari (25-26/1).
Dalam laporan panitia yang diketuai oleh Lenny Susilawati, S.Hum, M.Hum mengungkapkan agenda ini diikuti 9 perwakilan NA kab/kota, yang diharapkan dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah kepemimpinan baik di persyarikatan, umat dan bangsa bersama organisasi otonom lainnya.
Ketua MPK PW Muhammadiyah Sumbar, Dr Murisal menyatakan bahwa dengan kegiatan ini NA Sumbar dapat mengadakan evaluasi dan konsolidasi organisasi, serta penguatan ideologi ke Muhammadiyahannya.
“Kegiatan ini menjadikan NA Sumbar sebagai gerakan dakwah yang berkemajuan dan menggembirakan, serta mampu mencoba berdakwah dalam bentuk interpreneur dan memberdayakan SDM pengurus dan kader-kadernya,” tukasnya.
“Proses perkaderan dengan salah satu proses penguatan merupakan proses sangat penting bagi keberlangsungan organisasi ke depan. Melalui Majelis Pendidikan Kader harapannya proses ini dapat sinergi antara semua lini persyarikatan,” ucap Ketua MPK PW Muhammadiyah Sumbar, Murisal dalam sambutan pembukaan
MPK PWA Sumbar, Eka Kayat mengatakan para kader NA tetap bersemangat karena tanpa NA tidak ada Aisyiyah.
Tambahnya, dalam waktu dekat MPK PWA Sumbar akan menggelar sekolah kader dan sekolah kepemimpinan kader. (RI)