BANTUL, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendampingi desa Muntuk Dlingo Bantul mengembangkan digital marketing melalui workshop digital marketing industri kreatif (4/2). Workshop ini dilaksanakan di balai desa Muntuk dengan diikuti lebih dari 30 warga dan perangkat pedukuhan Muntuk.
“Program ini dilatarbelakangi potensi industri kreatif terutama kerajinan bambu yang bisa dikembangkan untuk lebih dikenal,” jelas Dewi Nurul Musjtari, dosen koodinator pembimbing lapangan desa Muntuk. Dosen Fakultas Hukum UMY ini menambahkan bahwa digital marketing menjadi trend dalam pemasaran terkini.
Kepala desa Muntuk, Kelik Subagyo, memberikan apresiasinya kepada UMY yang telah memberi pemdampingan kepada warga desa Muntuk. “Kegiatan digital marketing ini bisa mendorong produk kerajinan bambu dan kayu Muntuk lebih dikenal secara online,” tambah Kelik.
Program workshop ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Desa Mitra yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY di desa Muntuk oleh dalam rangka catur darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Program ini dijalankan oleh Dewi Nurul Musjtari dan M.Khaeruddun Hamsin, Wakil Ketua, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua LPPI UMY. Keduanya bersama dengan mahasiswa UMY yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata.
“Sinergi antara dosen, mahasiswa, pemerintah desa dan warga masyarakat Muntuk menjadi kunci dalam pengembangan program digital marketing ini,” pungkas Nurul. (Riz)