KAIRO, Suara Muhaammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Mesir kedatangan tamu penting dari Indonesia. Yaitu rombongan tamu dari Pimpinan Pusat Aisyiyah Prof Dr Masyitoh Chusnan, MAg yang merupakan ketua PP Aisyiyah selaku Koordinator Majelis Pendidikan, beserta Dr Chandrawaty, MPd selaku wakil ketua Majelis Dikdasmen dan juga Gusmini, SPd selaku bendahara Majelis Dikdasmen.
Kunjungan PP ‘Aisyiyah menyempatkan ke Markaz Dakwah karena ingin menjenguk anak-anak kadernya di Mesir ini.
Ada beberapa hal yang cukup urgen untuk dibahas. Pertama, disampaikan oleh Masyitoh mengenai bagaimana perkembangan TK ABA Kairo. Sebelum menuju Markaz Dakwah PP ‘Aisyiyah sempat mengunjungi TK ABA didampingi oleh kepala sekolah Saipik, SPd beserta para guru dan jajaran pengurus PCIM dan PCIA.
Mengenai TK ABA yang selama ini menjadi kendala adalah soal ketiadaan guru yang tetap. Maka melalui pertemuan ini pula dibahas yang menemui beberapa solusi. Selain itu Masyitoh juga berpesan dan mengingatkan kembali kepada kader-kader semua untuk memperhatikan pada 4 Ghirah KHA Dahlan. Yaitu Ghirah Islamiyah, (agama Islam), Ghirah Ilmiah (ilmu), Ghirah Amaliyah (amal) dan Ghirah Taghyir (perubahan).
Dilanjutkan oleh Chandra menanggapi soal TK ABA. PP ‘Aisyiyah sangat senang dengan adanya amal usaha ‘Aisyiyah di luar negeri. Jadi dari sisi guru, tunjangan, buku, materi al-islam dan kemuhammadiyahan akan semakin di perhatikan lagi kedepannya. Apalagi setelah Tanwir kedua yang diadakan di Yogyakarta beberapa bulan lalu yang menjadi perbincangan hangat adalah tentang amal usaha ‘Aisyiyah.
Chandra juga menanggapi soal persiapan PCI Muhammadiyah Mesir Goes to Muktamar Muhammadiyah Surakarta, menyemangati dan pasti memberikan jalan keluar atas kendala yang dihadapi Tim Muktamar soal biaya.
Diharapkan dengan adanya pertemuan singkat kali ini, membuka banyak jalan keluar yang sebelumnya sempat terkendala dan semakin menguatkan semangat teman-teman PCIM dan PCIA yang belajar sekaligus berorganisasi di tanah rantau. (Tasya/Riz)