Wejangan Din Syamsuddin untuk Kader PCIM Mesir: Jaga Hubungan Al-Azhar dan Muhammadiyah

Wejangan Din Syamsuddin untuk Kader PCIM Mesir: Jaga Hubungan Al-Azhar dan Muhammadiyah

KAIRO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir bersama dengan IKPM Kairo mengadakan acara silaturrahmi dengan Prof Dr Din Syamsuddin, acara dilaksanakan di aula Markaz Dakwah Muhammadiyah yang dihadiri oleh ratusan anggota dan pengurus PCIM & IKPM, turut serta hadir atase pendidikan dan perdagangan KBRI kairo serta pengasuh Ponpes Tazakka KH. Rikza Masyhadi. Acara kali ini sangat istimewa mengingat Narasumber yang juga pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah dan juga alumni Ponpes Modern Darussalam.

Prof Din syamsuddin menjelaskan bagaimana kedekatan hubungan ponpes modern dengan Muhammadiyah. Beliau juga memotivasi mahasiswa agar memiliki cara berpikir visioner dan dapat memprediksi masa depan, “Dulu ketika masih di pondok saya memiliki banyak cita-cita dan semuanya banyak yang sudah terwujud, hanya menjadi presiden saja yang belum,” ujar Din disambut gelak tawa hadirin, Ahad (26/1).

Selain itu, beliau berpesan agar Mahasiswa memiliki kapasitas ilmu sebagaimana besarnya nama Al-Azhar. “Rampungkan kuliah kalian sampai S3, kalau S1 saja belum cukup”. Pentingnya menyebarkan paham islam yang dianut Al-Azhar.

Disisi lain beliau memaparkan hubungan Al-Azhar dengan Muhammadiyah yang pada masa kepemimpinan beliau di tahun 2003 pernah menandatangani Mou dengan Grand Syeikh Muhammad Sayyid Thanthawi dalam bidang dakwah, pendidikan dan bidang bidang yang lainnya. “Hubungan Muhammadiyah dengan Al-Azhar harus selalu kita jaga PCIM inilah yang menjadi Ambasador Muhammadiyah, pengiriman da’i da’i dan pelajar ke Al-Azhar harus kita canangkan”.

Turut hadir pula ditengah acara Prof. Dr. Mustofa Dasuki pakar Al-Azhar dibidang wakaf yang pada 2015 menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Makassar, beliau memuji Muhammadiyah sebagai lembaga besar yang terorganisir rapi dan menggambarkan wajah islam. Acara diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi selanjutnya ditutup dengan foto bersama. (Azka)

Exit mobile version