Keutamaan Hari Senin

Keutamaan Hari Senin

Berdasarkan penelitian dari The European Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa sebagian besar manusia modern merasa enggan untuk menghadapi hari senin dengan berbagai macam alasan yang beragam. Banyak permasalahan yang menunggu dan harus diselesaikan pada hari itu dan hari selanjutnya. Mulai dari tugas kantor bagi para pekerja atau karyawan, tugas sekolah bagi para pelajar atau mahasiswa, dan tugas lain dari berbagai macam profesi yang ada. Hal ini dikarenakan banyak para pekerja, karyawan dan pelajar yang harus kembali merasakan tekanan setelah berlibur dan beristirahat di akhir pekan.

Walaupun banyak manusia yang merasa malas untuk memulai aktivitas di hari Senin, ternyata banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan cara selalu berpikir positif dan bekerja secara produktif dimana pun posisi kita. Pada hari Senin terdapat lima keutamaan dan peristiwa yang harus kita ketahui dan sebagai motivasi untuk memulai berbagai macam aktivitas. Diantara keutamaan tersebut adalah:

Pertama, hari Senin merupakan hari dimana Nabi Muhammad saw lahir dan wafat. Hari Senin tentu menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Nabi Muhammad saw merupakan rasul paling mulia diantara seluruh rasul yang diutus oleh Allah swt. Menjadi suri tauladan yang utama. Dengan seluruh keutamaan yang melekat pada dirinya, Islam mampu tersebar menembus seluruh batas wilayah. Membangun peradaban agung yang tiada tanding. Sebagaimana Allah swt menggambarkan diri Rasulullah saw dalam QS. Al-Ahzab ayat 21 yang artinya, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Kedua, hari Senin adalah hari yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk berpuasa. Tentang amalan puasa hari Senin Rasulullah bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Ketiga, pada hari Senin dan Kamis pintu-pintu surga terbuka. Orang-orang Muslim diampuni dosanya, kecuali dua orang Muslim yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda;

Artinya, “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

Keempat, hari Senin adalah hari diturunkannya Al-Qur’an. Maka janganlah kita membenci hari senin karena hari tersebut petunjuk bagi seluruh umat manusia diturunkan oleh Allah swt. Dan barang siapa yang mengikuti petenjuk (Al-Qur’an dan As-Sunnah) maka dia tidak akan pernah tersesat untuk selama-lamanya.

Dari hadist Abu Qatadah al-Anshari ra yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rasulullah bersabda,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ

Artinya, “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, hari aku diutus, dan hari diturunkannya al-Qur’an kepadaku.”

Kelima, pada hari Senin seluruh dosa orang yang beriman diampuni. Keutamaan meninggal hari Senin juga memiliki makna tersendiri. Di hari Senin, amalan manusia akan diangkat dan pintu surga terbuka. Sehingga Rasulullah menganjurkan untuk umat Muslim puasa Senin dan Kamis.(diko)

 

Exit mobile version