BANTUL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka sosialisasi capaian program pemerintah daerah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menginisiasi terselenggaranya “Government Gathering on Good and Green Governance”, Selasa (18/2).
Dalam acara tersebut UMY bekerjasama dengan intansi pemerintah diantaranya pemprov Jawa Tengah, Pemprov DKI Jakarta, dan beberapa pemerintah kabupaten dan kota di Jawa dan luar Jawa. Acara yang bertempat di Sportorium UMY tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar dalam sambutannya menyampaikan bahwa lingkungan yang bersih juga harus diiringi dengan sistem pemerintahan yang bersih. Maka dalam mewujudkan birokrasi yang kasual, Pemprov Jateng mencanangkan sebuah program yang dinilai efektif untuk kemajuan Provinsi Jawa Tengah.
Pertama, mengadakan sistem layanan publik yang mudah, murah, cepat, dan tuntas. Kedua, transparan dan akuntabel dalam pendanaan. Ketiga, mengikuti segala aturan serta hukum-hukum yang berlaku. Keempat, selalu loyal terhadap kepentingan masyarakat dan mengedepankan profesionalitas, serta memiliki integritas yang tinggi.
Green Governance, Pilar Pemerintahan Mengindahkan Lingkungan
Ia menambahkan, usaha untuk melawan pencemaran lingkungan telah menjadi program utama Pemprov Jateng sejak tahun 2013. “Jika terjadi pencemaran lingkungan maka akan saya panggil penegak hukumnya,” ujarnya dengan tegas.
Membangun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi sangat penting di tengah arus global yang cepat sekali berubah. Oleh sebab itu, anak-anak muda dengan segala potensinya dituntut untuk bergerak melestarikan lingkungan sekitarnya.
“Hampir semua orang merasa pesimis terhadap masa depan Indonesia, kalau saya tidak. Karena di masa yang akan datang kalianlah (anak-anak muda) yang akan melakukan perubahan di negeri ini,” tutupnya.(diko/riz)