Regional Meeting di Sumbar, Barometer Nasional Pemetaan Cabang-Ranting

Regional Meeting di Sumbar, Barometer Nasional Pemetaan Cabang-Ranting

dok RI/SM

PADANG, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto membuka resmi Regional Meeting dan Workshop Pemetaan Cabang dan Ranting (RM-WapCR) IV se-Sumatera di Convention Hall UMSB, Jumat, (21/2/2020).

Acara diikuti utusan PWM, PDM, PCM, PRM Se Sumatera 350 peserta. Hadir juga ribuan warga Muhammadiyah bersama Gubernur Prof Irwan Prayitno dan LPCR Pusat serta undangan lainnya. Acara berlanjut dan ditutup dengan mengunjungi Cabang Terbaik di Cangkeh dan Tanjung Sabar.

Ketua LPCR PW Muhammadiyah Sumbar, Martaon melaporkan bahwa, kegiatan yang diselenggarakan di daerahnya merupakan catatan sejarah sebagai event perdana di Sumbar. Kegiatan ini tidak lanjut dari cabang dan expo di Goa Sulsel.

“Perwajahan UMSB tampak berobah dengan adanya regional meeting ini, artinya keberadaan AUM menopang LPCR demikian juga sebaliknya,” kata Martaon.

Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan prayitno dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih karena telah memilih Sumbar, sebagai lokasi diselenggarakannya regional meeting ini.

“Terima kasih atas dipilihnya daerah kami sebagai lokasi acara ini, semoga bisa berdampak pada semakin majunya Sumbar,” imbuh Irwan.

Senada dengan yang disampaikan oleh Gubernur, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Dr Shofwan Karim berharap terpilihnya UMSB sebagai lokasi regional meeting bisa memicu semangat Cabang dan Ranting Muhammadiyah di seluruh Sumbar untuk lebih giat dalam menyemarakkan geliat dakwah Persyarikatan.

“Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi pimpinan daerah di seluruh Sumbar, dan terimakasih untuk LPCR atas dipilihnya UMSB sebagai tempat diselengarakannya acara ini. Semoga Sumbar maju, Muhammadiyah maju dan Indonesia maju,” tutur Shofwan.

Shofwan juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada rektor dan LPCR yang berhasil even berkelas nasional ini.

“Saya salut sama ketua LPCR Sumbar seorang kolonial bermental milenial, kita akan menjadi tuan rumah yang terbaik,” tutup rektor.

Wakil Ketua LPCR Pusat, Jamaludin Ahmad mengatakan tidak ada AUM tanpa ranting dan cabang, artinya keberadaan AUM mendukung penuh keberadaan cabang dan ranting.

“Kita menargetkan sistem informasi cabang dan ranting, sebelum muktamar 48 pemetaan sudah selesai. Tingkat PCM baru 53persen, untuk PRM 66,7 persen, posisi Sumbar sudah baik. Dengan adanya regional, Sumatera Barat jadi barometer Muhammadiyah Indonesia,” ujarnya. (RI)

Dok RI/SM
Exit mobile version