• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Menjelang Kedatangan Trump, Demonstrasi di India Ricuh

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Februari, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Menjelang Kedatangan Trump, Demonstrasi di India Ricuh

Dok Al-Jazeera

Share

NEW DELHI, Suara Muhammadiyah – Demonstrasi terjadi di Ibu kota India, New Delhi, pada Ahad (23/02) lalu. Para demonstran berkumpul untuk menolak undang-undang kewarganegaraan baru yang dibuat oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pada 11 Desember 2019 silam.

Demonstrasi tersebut polisi sempat menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran yang berkumpul di New Delhi akibat demonstrasi yang berubah menjadi aksi kekerasan. Dilansir oleh Al Jazeera, dalam ledakan kekerasan tersebut, ratusan orang yang mendukung undang baru itu berbenturan dengan kelompok yang menentangnya. Kedua kelompok tersebut saling melempari batu di daerah Maujpur, bagian timur kota New Delhi.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Pada hari yang sama, sebuah protes terpisah juga terjadi di kota Aligarh di India bagian utara, tempat para pemrotes melemparkan batu ke arah polisi, dilaporkan Al Jazeera. Aksi tersebut juga bertepatan dengan sehari sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai kunjungan selama dua hari di India.

Undang-Undang Amendemen Kewarganegaraan India atau Citizenship Amendment Act yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Modi ialah sebuah peraturan yang akan memudahkan jalan bagi masyarakat non-Muslim dari negara-negara tetangga yang mayoritas Muslim untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Hal ini menjadi pemicu protes yang terjadi di India selama berminggu-minggu, bahkan sampai pada kekerasan, dikarenakan undang-undang tersebut dinilai diskriminatif terhadap kelompok Muslim. Dalam undang-undang tersebut tidak tertulis kelompok Muslim dari negara-negara tetangga India sebagai bagian kelompok yang berhak mendapatkan hak kewarganegaraan di India.

Adanya undang-undang tersebut juga telah memperdalam kekhawatiran bahwa pemerintahan Modi merusak tradisi sekuler di India.

Dalam kunjungan Trump di India, diperkirakan akan mengangkat masalah kebebasan beragama di negara itu dengan Modi. Presiden AS berangkat ke India pada hari Minggu, memperkirakan bahwa jutaan warga India akan menyambutnya pada kunjungan kilat tersebut.

“Saya berharap bisa bersama orang-orang India,” kata Trump ketika meninggalkan Gedung Putih pada perjalanan pertamanya ke India.

Dikabarkan bahwa Trump selama di India akan mengunjungi Taj Mahal dan akan menghadiri rapat umum dengan Perdana Menteri Modi. (ran)

Tags: Donald Trumpmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Jalani Tes Psikologi

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Jalani Tes Psikologi

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In