BANTUL, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi mendapatkan tambahan tiga orang guru besar. Surat Keputusan (SK) diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Prof Dr Didi Achjari, SE, MCom, Ak, CA kepada Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengeluarkan keputusan untuk mengangkat ketiga guru besar UMY pada 26 Desember 2019 di Jakarta. Pertama, nomor 152730/MPK/KP/2019 bagi Prof Dr Mukti Fajar Nur Dewata, SH, MHum (profesor bidang ilmu hukum). Kedua, nomor 152734/MPK/KP/2019 untuk Prof Hilman Latief, MA, PhD (profesor bidang Islamic Studies and Arabic) dan ketiga nomor 152733/MPK/KP/2019 untuk Prof Dr Muhammad Azhar, MAg (profesor bidang studi Islam).
Didi berharap dengan munculnya guru besar yang baru dapat meningkatkan kualitas keilmuan melalui proses diskusi dan dialog di UMY. Selain itu, ia juga berharap Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini dapat terus menambah dosen yang merengkuh karir bidang akademik tertinggi yaitu profesor. Menjadi guru besar tidak hanya sekedar kebanggaan pribadi, tapi ada misi keilmuan. Kualitas pendidikan tinggi kita juga sangat tergantung dari para guru besar. Bukan sekedar jabatan akademik paripurna, tapi betul-betul substansi keilmuan.
“Lalu kami juga berharap akan lahir guru besar yang baru sehingga dapat menghidupka ruang-ruang diskusi yang menghasilkan pemikiran,” ujarnya saat melakukan sambutan.
Pada kesempatan yang sama Gunawan juga menyampaikan bahwa peningkatan jabatan fungsional dosen bukan urusan pribadi semata. Tetapi harus menjadi pilihan dan perhatian pihak manajemen universitas. UMY berkomitmen untuk meningkatkan kualitas proses pendidikannya. Dengan adanya tambahan guru besar memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
“Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat,” imbuh Gungawan.
Sebelumnya, UMY telah mengukuhkan Dr Haedar Nashir, MSi sebagai guru besar pada bulan Desember tahun lalu. Dengan demikian UMY telah memiliki empat profesor baru dalam waktu yang terbilang singkat. Saat ini UMY telah memiliki 17 dosen dengan jenjang karir akademik guru besar.
“Ini adalah berkah yang luar biasa bagi kami. Kedepannya akan semakin banyak dosen yang kami dorong untuk terus menempuh pendidikan lanjutan. Baik di dalam atau luar negeri. Kemarin sudah ada yang kami kirim ke Spanyol dan besok rencananya ada enam orang yang akan berangkat ke Belanda. Sehingga target untuk 350 doktor bisa tercapai,” tutup Gunawan.(Riz)