Langkah Preventif, IPM Gerakkan 7 Juta Anggota Cegah Virus Corona

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah Presiden mengumumkan bahwa dua orang warga Kota Depok terjangkit Virus Corona Covid-19. Organisasi masyarakat dan pemuda mulai turun tangan dalam upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran virus tersebut.

Demikian juga dengan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Sekretaris Jendral PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Muhammad Furqan Ramli menyatakan akan melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia.

“Sebagai langkah awal pencegahan PP IPM akan menggandeng Klinik Pratama Ruslam dan Aliansi Rumah Sakit Islam Jakarta untuk memaksimalkan fungsi UKS seluruh Sekolah Muhammadiyah di Jabodetabek,” ujar Furqan di Kantor PP IPM, Senin (3/3).

“Selain itu kami juga akan segera berkoordinasi dengan Majelis MPKU, Majelis Dikdasmen dan MDMC PP Muhammadiyah dalam upaya pencegahan virus corona covid-19,” lanjut Furqan

Furqan menyampaikan bahwa IPM akan berusaha menggerakkan anggota IPM di seluruh Indonesia yang saat ini sekitar tujuh juta anggota. Untuk bersama-sama mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.

Terakhir Furqan menghimbau kepada seluruh pelajar se-Indonesia agar tetap waspada terhadap virus corona covid-19 dengan menjaga kesehatan dan rajib berolahraga. Serta jangan panik apalagi sebentar lagi pelajar akan menghadapi Ujian Nasional.

Hingga saat ini  Indonesia terdaftar sebagai negara ke-67 yang mengkonfirmasi warganya terjangkit virus Corona Covid-19.

PT Ruslam sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang mengelola Managemen Klinik Pratama dan Managemen UKS di sekolah-sekolah Muhammadiyah akan mendukung upaya aktif IPM untuk mengambil peran preventif dalam rangka siaga Tangkal Virus nCoV-2019 Corona.

“Gambaran program pencegahan yang akan disinergikan IPM dan PT Ruslam adalah mengaktivasi program Gerakan Cuci tangan di sekolah secara intensif dan teratur, gerakan konsumsi makanan sehat, gerakan olahraga rutin, rangkaian program ini akan digerakkan melalui UKS-UKS yang akan didampingi oleh Tim Medis Dokter maupun Perawat,” ungkap Mashuri Masyhuda selaku direktur Operasional PT Ruslam.

Menurutnya kolaborasi lintas Majelis Lembaga  Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah (MLO dan AUM) akan menjadi lapisan benteng pertahanan yang kuat dengan bersama-sama mengambil peran sesuai dengan kompetensi masing-masing.

“Tatanan organisasi Muhammadiyah yang rapi dari pusat hingga ranting, insya Allah akan sangat produktif untuk digunakan sebagai sarana edukasi masyarakat, mulai dari sekolah PAUD/TK sampai Perguruan Tinggi dan amal Usaha Rumah sakit serta klinik-klinik kesehatan. Fungsi koordinatifnya akan ditangahi oleh MPKU serta MDMC sebagai leading sector dalam proses tanggap darurat bencana,” pungkas Mashuri M di Pusdiklat RSIJ Cempakaputih. (Riz)

Exit mobile version