BANTUL, Suara Muhammadiyah – Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Muhammad Zakiy, berhasil menginisiasi pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Dusun Pedak, Bantul, Sabtu (7/3). Program ini mengandalkan keterampilan masyarakat Dusun Pedak dalam pembuatan kue dan snack.
Inisiasi ini dilakukan karena banyak masyarakat Dusun Pedak yang memiliki keahlian dalam pembuatan kue dan snack namun belum terorganisir secara rapih. “Jika para Ibu Rumah Tangga ini mau bersatu dalam satu wadah untuk membentuk sebuah bisnis, saya yakin kemandirian ekonomi warga dan core competence dari desa dibangun dari sini,” jelas Muhammad Zakiy.
Sosialisasi dan pendampingan ini dilakukan di rumah ke rumah warga secara bergantian selama 2 bulan yaitu dari bulan Januari hingga Februari 2020. Kegiatan ini melibatkan para praktisi dan akademisi dengan dibantu beberapa mahasiswa. Warga diajari bagaimana cara membentuk organisasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, motivasi warga dalam memulai usaha baru sampai analisis masalah usaha kue dan snack. Selain itu masyarakat juga dilatih membuat kue dan pembuatan kemasan yang menarik.
KUB yang dinamakan Subur Makmur ini telah membawa dampak positif. Ibu rumah tangga mendapatkan manfaat dari program pengabdian masyarakat yang diadakan oleh UMY ini. “Program ini sangat bermanfaat bagi warga terutama IRT karena membantu dalam mempelajari pembuatan kue yang baik sampai pengemasan yang hiegenis dan bisa dijadikan pendapatan tetap, setidaknya akan kita terapkan dalam rapat-rapat dusun dan penjualan di bulan Ramadhan nanti,” ujar Heti Nuryatmi, kepala dusun Pedak.(riz)