MALANG, Suara Muhammadiyah-Cendekiawan Muda Muhammadiyah bersama dengan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah menyelenggarakan Kolokium Nasional Interdisipliner dengan tema “Konsolidasi Kaum Muda Muhammadiyah untuk Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta”, pada 6-7 Maret 2020, di Komplek Wisata Sengkaling Universitas Muhammadiyah Malang.
Forum yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar keilmuan ini berhasil merumuskan lima komitmen bersama yang akan dilaksanakan pascakolokium tersebut. Berikut hasilnya:
Berdasarkan silaturrahmi dan silatulfikri dalam agenda Kolokium Nasional Cendekiawan Muda Muhammadiyah, maka kami berkomitmen untuk:
- Bergerak dan berkampanye kreatif pada generasi millenial mengenai Islam yang menyenangkan, riang dan gembira;
- Menyusun, melaksanakan dan memonitoring, serta memastikan keberhasilan program strategik dan sistemik studi ke berbagai universitas terbaik dunia bagi para aktivis muda Muhammadiyah;
- Bergerak di dunia aktivisme dalam berbagai bidang (sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan lingkungan hidup) yang memihak nilai-nilai kebajikan yang unggul dan luhur;
- Mendukung dan berkontribusi aktif, kreatif dan positif pada agenda Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo;
- Membangun jembatan konsolidasi dalam rangka memastikan soliditas dan persebaran kader politik Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai kontestasi politik.
Demikianlah. Nun wa al-qalami wama yasturun. Bi Allahi fi sabil al-haq, fastabiq al-khairat.
Forum ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari seluruh Indonesia. Turut hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Koordinator PKM Muhadjir Effendy, Rektor UMM Fauzan, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wakil Rektor UMM Nazaruddin Malik, Mantan Ketua Majelis Tarjih M Amin Abdullah. (ribas)
Baca juga: Pesan Penting Bagi Cendekiawan Muda Muhammadiyah