KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Tapak Suci Kelas 2 Mu’allimin Muhammadiyah menggelar Ujian Kenaikan Tingkat. Selama dua hari para siswa banyak mendapatkan pelajaran mulai materi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tujuan menumbuhkan jiwa nasionalis – pembela negara yang disampaikan langsung oleh Koramil Nanggulan dan Polsek Nanggulan. Sejarah Tapak Suci oleh Pendekar Besar Fakhruddin dan Pendekar Utama Rohmadi serta Pendekar Muda Akhid Widi tentang Peran Tapak Suci dalam Dakwah Muhammadiyah.
Sebagai langkah kongkrit kegiatan UKTS Tapak Suci Kelas 2 Mu’allimin di Nanggulan ditutup kegiatan Baksos dengan menyerahkan 140 paket sembako kepada warga Desa Wijimulyo yang membutuhkan. Dalam keterangan yang diterima Suara Muhammadiyah, Jum’at (13/3), sembako yang diserahkan berasal dari para peserta UKTS dengan membeli sendiri sembako dan secara simbolis menyerahkan langsung kepada warga Wijimulyo.
Harjana selaku Pj Lurah Wijimulyo menyampaikan terima kasih kepada siswa Mu’allimin yang telah peduli kepada warga kami selain kegiatan UKTS bisa mengadakan kegiatan Baksos dengan menyerahkan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Harjana mengapresiasi kegiatan ini dan semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut serta dilaksanakan lagi di Desa Wijimulyo.
Kegiatan Baksos sebagai bentuk menumbuhkan semangat Al-Ma’un para siswa yang diajarkan oleh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, Surat Al-Ma’un menjadi surat pertama yang kerap diajarkan pada pengajian KH Ahmad Dahlan kepada muridnya.
Diajarkannya surat ini bukan tanpa alasan, KH Ahmad Dahlan mengasah kepekaan muridnya untuk peka pada fenomena kemiskinan. Semoga kita semua bisa selalu membantu kepada siapapun tanpa harus menunggu kita kaya tapi tetap bisa memberi. (mraid)