SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – “Sampai saat ini Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 tetap siap dan siaga untuk menyukseskan Muktamar yang akan berlangsung pada tangga 1-5 Juli 2020,” tegas Ketua Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah Marpuji Ali.
Seiring dengan terjadinya wabah virus corona, banyak yang mempertanyakan tentang agenda Muktamar yang akan berlangsung di Solo. Menanggapi hal ini Marpuji Ali menegaskan bahwa Muhammadiyah mempunyai aturan baku. Di dalam kepribadian Muhammadiyah nomor 5 disebutkan, mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, dan falsafah yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sudah berkonsultasi dengan seluruh Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah. Seluruhnya bersepakat bahwa persiapan muktamar Muhammadiyah terus berjalan. Mudah-mudahan pada tanggal 1-5 Juli nanti semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Marpuji dalam Pembukaan Konsolidasi dan Sinergi Media Online – TV Persyarikatan di Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (14/3).
Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyebutkan bahwa dengan adanya wabah virus jangan sampai membuat diri kita panik. Sebagai seorang muslim yang memiliki tuntunan dan panutan yaitu Rasulullah saw, sudah seharusnya berserah diri kepada Allah dimana pun dan kapan pun sembari berikhtiar melawan penyebaran virus tersebut.
Di samping itu, Marpuji mengajak warga persyarikatan juga harus selalu menjaga kesehatan baik secara lahir maupun batin. “Jangan sampai panik. Sampai saat ini Pimpinan Pusat Muhammadiyah belum menyatakan berhenti untuk menyukseskan Muktamar Muhammadiyah yang akan datang,” ungkapnya.(Diko/Riz)