Cegah Wabah Corona, Unismuh Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar Secara Daring

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah Makassar, mengambil langkah pencegahan atas wabah Covid-19 dengan meniadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait skema kurikulum merdeka belajar.

Sedianya acara ini akan dilaksanakan secara tatap muka di kampus Unismuh Makassar, tanggal 16 dan 18 Maret 2020. Sebagai langkah taktis untuk tetap pelaksanaan FGD ini maka dilakukan dengan metoda daring melalui SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) yang telah di miliki oleh Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, MT., IPM., untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kebijakan Ini juga sebagai respon terhadap Surat Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/MLM/I.O/H/2020 tentang Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam maklumat tersebut, lanjut WR 1 Unismuh ini, disampaikan untuk semua kegiatan di seluruh lingkungan Muhammadiyah yang melibatkan massa atau jumlah orang yang banyak seperti pengajian, seminar, pertemuan dan kegiatan sosial, agar ditunda pelaksanaannya atau diselenggarakan dengan cara lain yang bersifat terbatas dan atau menggunakan teknologi informasi.

“Dengan dasar itulah sehingga dihimbau kepada para wakil Dekan I, Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dalam lingkup Unismuh Makassar, yang diundang untuk mengikuti kegiatan FGD ini agar bisa mengikuti melalui pola Dalam Jaringan (Daring) SPADA.

Selanjutnya, tambah Rakhim, LP2AI akan mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan FGD Skema Kurikulum Merdeka Belajar Secara Daring.

“Untuk selanjutnya teknis pelaksanaannya agar bisa menghubungi pihak LP2AI Unismuh,” tutup Rakhim Nanda.(hadi/riz)

Exit mobile version