NSW, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM), New South Wales mengadakan pengajian bulanan di kediaman Fathurrahman, salah satu senior Muhammadiyah di Glendenning, wilayah Suburb Western Sydney.
Sekaligus sebagai penceramah, Ustadz Fathurrahman menyampaikan perlunya pemahaman keislaman atas kasus virus Corona yang sedang mewabah. Baginya, virus ini harus dilihat sebagai musibah yang perlu disikapi dengan sabar dan waspada. Kesabaran seorang muslim mengarahkan sikap pasrah bahwa ini ujian dari Allah. Sementara itu, berkaca dari informasi dunia medis, kita perlu lebih waspada, menjaga hidup sehat dan mengikuti langkah-langkah yang benar untuk menanggulanginya.
‘Kasus Covid-19 ini menjadi pengingat bahwa kita sebagai manusia ini amat lemah. Barangkali kita merasa masih sombong jika harimau yang menyerang kita. Tetapi, sekarang yang menyerang kita adalah makhluk teramat kecil ciptaan Allah berupa virus itu,’ ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa kesadaran spiritual bahwa manusia itu lemah perlu ditempatkan dengan tepat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Sementara itu, secara kemanusiaan, hidup saling membantu dan tidak congkak adalah cermin nyata dari keimanan kepada Allah.
Ketua PRIM NSW, Nurwanto, mengatakan bahwa pengajian dilaksanakan selain untuk memperkuat silaturahmi warga Muhammadiyah, juga sebagai upaya merealisasikan program kerja.
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini pula menambahkan bahwa bulanan ini kembali akan di gelar di bulan April. Menurut rencana PRIM NSW, pengajian berikutnya kemungkinan akan dilaksanakan di Wollongong, atau di Canberra. Kemungkinan ini karena rencananya akan digelar pula dilaturahmi PRIM NSW dan Canberra. (Haidir)