PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil memproduksi cairan pencuci tangan (hand sanitizer) sendiri. Produk itu bakal disebar di seluruh penjuru kampus UMP guna mencegah penyebaran Coronavirus deseases (Covid-19).
Dekan Fakultas Farmasi UMP, Didik Setiawan PhD, mengatakan, ide membuat hand sanitizer itu mengingat semakin merabaknya kasus virus corona yang kini sudah memasuki wilayah di Jawa Tengah.
“Tidak bisa dipungkiri kebutuhan untuk membersihkan tangan itu penting. Selain itu juga untuk seterilisasi lokasi-lokasi yang sering dipegang oleh tangan, misalnya handle pintu, keyboard computer, dan lain sebagainya,” kata Didik setelah mengikuti rapat pimpinan UMP dalam kasus penjegahan virus corona di Ruang Sidang UMP, lt 2 Gedung Rekotat, Sabtu (14/3).
Melihat kelangkaan prodak hand sanitizer dipasaran, lanjut dia, Fakultas Farmasi UMP berinisitif untuk membuat produk yang sesuai dengan standar WHO dan minimal untuk memenuhi kebutuhan di Universitasnya.
“Untuk bahan baku yang utama itu cukup alcohol sebanyak 70 persen sebagai anti septiknya, hanya saja alcohol itu kering, sehingga kita perlu tambahkan bahan yang esensial untuk menjaga kelembaban, membuatnya lebih wangi, dan bisa mengurangi risiko iritasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mahasiswa Fakultas Kedoketeran dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP kampanyekan upaya pencegahan virus corona dengan cek kesehatan, mengkampanyekan cara cuci tangan yang benar dan membagikan masker secara gratis. (tgr)