JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada Pengajian Umum PP Muhammadiyah, dr. H. M. Subkhan, Sp.P yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan, Novel Coronavirus (Covid-19) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina. Novel Coronavirus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Perjalanan virus ini bermula ketika pada tangga 31 Desember 2019 terdapat laporan kasus pneumonia yang tidak diketahu penyebabnya di kota Wuhan, Cina. Sebanyak 15 pekerja medis terinfeksi dan satu pasien dalam kondisi kritis. Tim di Cina mengonfirmasi bahwa virus yang berasal dari Wuhan ini dapat bertransmisi melalui manusia ke manusia.
Walaupun virus ini berasal dari hewan, namun yang menjadi problem saat ini adalah penularannya yang bisa terjadi dan melalui siapa saja. Pada dasarnya, coronavirus merupakan virus zoonotic yaitu virus yang bertransmisi dari hewan ke manusia. Virus ini dapat bersirkulasi pada hewan diantaranya, unta, kucing dan kelelawar. Hewan dengan coronavirus dapat berkembang dan menginfeksi manusia. Kode genetik Covid-19 mirip corona virus SARS-Like kelelawar, dan mungkin bermutasi sebelum menginfeksi manusia. “Jadi beberapa hewan dapat menularkan virus ini,” ujarnya.
Hal yang harus diperhatikan untuk mecegah penularan virus corona adalah memastikan bahwa tangan kita bersih. Virus ini hampir sama dengan virus hepatitis. Penularannya bisa terjadi ketika ada percikan yang mengenai anggota tubuh.
Tingkat kematian yang disebabkan oleh Coronavirus lebih kecil bila dibandingkan dengan SARS 9,6 persen dan MERS 34 persen di seluruh dunia. Namun keistimewaan dari virus ini adalah penyebaraannya yang sangat cepat dan meluas. Sehingga negara-negara maju seperti Italia menutup negaranya secara besar-besaran. Masa inkubasi coronavirus adalah 2-14 hari.
Adapun cara-cara atau pencegahan sederhana yang dapat kita lakukan agar terhindar dari penularan virus corona (Covid-19). Pertama, rajin berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Kedua, sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta dibilas menggunakan air yang mengalir. Ketiga, mengguanakan masker bila batuk atau tutup mulut. Keempat, tidak merokok. Kelima, minum air putih, delapan gelas per-hari. Keenam, tidak memasak bahan makanan setengah matang. Ketujuh, segera memeriksakan diri jika batuk dan sesak nafas. Dan yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa.
“Warga Muhammadiyah dihimbau untuk tidak panik secara berlebihan. Dan jangan sampai kita termakan berita yang tidak benar terkait virus corana di masyarakat. Semuanya akan baik-baik saja sepanjang kita menjalankan protokoler kesehatan,” pesannya. (diko)