MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Unismuh Makassar gelar Rapat Senat Luar Biasa dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Teknik Sipil Prof. Dr. Ir. H. Darwis Panguriseng, M. Sc. Pengukuhan dilaksanakan Senin (16/3) di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar.
Rapat senat ini dipimpin Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM didampingi Wakil Rektor I, Dr Ir H Rakhim Nanda, MT, Wakil Rektor II, Dr H Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III, Dr. H Muh Tahir M.Si dan Wakil Rektor IV, Ir H Saleh Molla MM.
Turut hadir, Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr H Muh Syaiful Saleh M.Si.dan para undangan, keluarga dan handai tolan profesor baru Unismuh Makasaar yang dikukuhkan itu.
Judul pidato yang dibacakan adalah “Esensi Geohidrologi dan Hidrogeologi serta Urgensi Penerapannya Menunjang Pembangunan Berkelanjutan” (Perspektif Kritis Terhadap Bencana Banjir dan Kekeringan).
Darwis Penguriseng menyebutkan dalam pidatonya bahwa bencana longsong kerap terjadi akibat genangan air yang tidak bisa di bendung. Hal ini bisa dikaidahkan lebih baik mencegah dari pada menanggulangi.
“Dalan kesuksesan dalam menghadapi bencana baik banjir maupun longsor yang kerap terjadi ialah melibatkan para ahli dan police maker dalam masyarakat,” ujarnya.
Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M. M di dampingi ketua BPH Unismuh Makassar, Dr. Ir HM.Saiful Saleh, M.Si mengukuhkan Prof. Dr. Ir. H. Darwis Panguriseng, M. Sc.
Acara ini dipadati para guru besar dari Unismuh Makassar beserta beberapa universitas lain di Makassar, civitas akademika Unismuh Makassar, keluarga dan handai taulan dari Prof. Darwis.
“Karena air adalah berkah bagi kehidupan kita, eksistensi air harus dilihat sebagai suatu obyek yang utuh, karena memang sumberdaya air terikat dalam satu siklus hidrologi.” Jelas Prof. Darwis dalam pidatonya. (Ila-imad/yahya)
