SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Bupati Sragen, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadiri peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Muhammadiyah Darul Hikmah Masaran, Sragen. Pesantren yang berdiri di atas tanah wakaf warga Gondang, Jirapan, Masaran tersebut diresmikan pada Ahad (15/3).
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Masaran resmi mendirikan pesantren tahfidz Qur’an pada tahun ini. Pendirian pesantren tahfidz Qur’an ini bukan semata-mata hanya mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Akan tetapi lebih dari itu. Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Darul Hikmah adalah pondok pesantren yang fokus terhadap ilmu tahfidz Qur’an. Selain itu, PPTQM Darul Hikmah juga terdapat sekolah menengah pertama (SMP).
Ahmad Markum selaku sekretaris PCM mengatakan bahwa dana pembangunan pesantren ini diperoleh dari para warga Muhammadiyah yang selalu menyedekhkan uangnya ke panitia pembangunan.
“Ada dua ratusan lebih donatur tetap dari warga Muhammadiyah Masaran yang setiap bulan mendonasikan ke panitia pembangunan pesantren,” ucapnya saat sambutan.
Peresmian dimulai pukul 08.00 yang dilakukan oleh Bupati Sragen. Dengan simbolis membuka papan nama pesantren, PPTQM Darul Hikmah resmi menjadi pesantren baru di Bumi Sukowati.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen mengatakan terima kasih dan berayukur telah diberi kesempatan berailaturahmi dengan warga Muhammadiyah Masaran.
“Saya sangat bangga, Muhammadiyah telah menunjukkan rasa cintanya dengan Kabupaten Sragen melalui selembar kain yang bercorakkan ciri khas Sragen di seragam Aisyiyah,” unggapnya dalam sambutan.
Selain dihadiri Bupati Sragen dan jajarannya, acara peresmian PPTQM Darul Hikmah Masaran juga dihadiri Muspika, Camat Masaran, Kapolsek, dan Dandim Masaran. Acara peresmian kemudian ditutup dengan kajian yang disampaikan oleh Ustadz Saijan dari Yogyakarta.(udik riyanto)