“Hari ini anak-anak muda itu masuk ke dunia sepak bola melalui PSHW. Nanti mereka juga tidak hanya ada di daratan. Mereka akan menguasai angkasa. Terbang dari London ke New York tidak lagi menaiki El-ittihad atau Lufthansa. Tapi menaiki Muhammadiyah Airlines.” Anwar Abbas
Derap langkah Persyarikatan Muhammadiyah semakin kencang dan terdengar kian jauh. Dakwah Muhammadiyah terus merambah ke berbagai bidang. Baru-baru ini melalui Persigo Semeru Hizbul Wathan (PSHW), Muhammadiyah telah mempersiapkan generasi mudanya untuk berkiprah di dunia persepakbolaan tanah air.
Pada musim kompetisi 2020, PSHW langsung masuk dalam Liga 2 namun masih memakai nama Semeru FC karena namanya belum terdaftar dalam keanggotaan PSSI. Keanggotaannya akan didaftarkan pada Kongres Luar Biasa tahun ini. Hal ini sebagai upaya lanjutan dari proses akuisisi Semeru FC oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Dhimam Abror Djuraid selaku CEO PSHW menyampaikan, sesuai dengan aturan yang berlaku di Liga 2, tetap harus menggunakan nama klub lama. Namun tetap ditambah dengan nama baru Hizbul Wathan. Terdapat tiga nama gabungan yaitu Persigo-Semeru FC-Hizbul Wathan. “Untuk kepentingan publikasi media dan brand maka nama yang kita munculkan adalah PS Hizbul Wathan. PS itu singkatan dari Persigo Semeru,” ujarnya.
Nama Persigo Semeru merujuk pada riwayat klub sepakbola yang berasal dari Persigo Gorontalo dan kemudian dibeli oleh Semeru FC pada tahun 2017. Pada tanggal 25 Februari 2019, lisensi klub Semeru FC yang sudah masuk Liga 2 yang kemudian dibeli oleh PWM Jatim untuk PSHW. Klub yang berjuluk Laskar Matahari tersebut bermarkas di Sidoarjo Jawa Timur dengan Stadion Gelora Delta sebagai tempat berlatih.
Tujuan pembelian klub sepakbola Liga 2 Semeru FC Lumajang oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ialah untuk mengembangkan dimensi dakwah khususnya di dunia olahraga. Adapun pembiayaan PSHW di kompetisi Liga 2 berkolaborasi dengan amal usaha Muhammadiyah sebagai media promosi.
Pada jersey PSHW terdapat beberapa logo amal usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai sponsor utama antaranya, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Jember yang mewadahi berbagai rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jawa Timur.(Diko)