“Ini merupakan babak baru dari Pusat Digital Syiar Muhammadiyah (PSDM) PP Muhammadiyah yang berkantor di Yogyakarta dan Jakarta. Pada fase baru ini kita memperkenalkan IT sebagai bagian dari dakwah Persyarikatan Muhammadiyah yaitu melalui media telekonferensi.” -Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si-
Akibat penyebaran corona virus atau Covid-19 yang kian meningkat. Wabah ini berimbas pada penundaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta. Guna mensosialisasikan penundaan Muktamar 48 tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar rapat bersama seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta Organisasi Otonom Muhammadiyah secara digital dalam bentuk video conference, pada Sabtu, 21 Maret 2020.
Dalam telekonferensi yang pimpin langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tersebut turut bergabung Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari yang berada di Lebanon, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad di Bandung, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dan Rektor UMS di Surakarta, serta jajaran Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berada di Jakarta.
“Insyaallah kedepan kita (Muhammadiyah) akan semakin adaptif dengan teknologi informasi, sebagai bagian dari strategi dan langkah dakwah dan tajdid kita di era baru,” ujar Haedar. (diko)