DISKON “Ijtihad Gerakan Tajdid IMM Bantul”

DISKON "Ijtihad Gerakan Tajdid IMM Bantul"

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Kondisi Bangsa Indonesia saat ini sedang diguncang oleh wabah COVID-19 atau Corona virus yang mengakibatkan sosial distancing ataupun physical distancing (menjaga jarak fisik). Artinya segala bentuk aktivitas bertemu dan berkumpul untuk sementara diberhentikan. Menjawab persoalan tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bantul berinisiatif mengadakan diskusi online (Diskon) untuk seluruh kader IMM se-Indonesia.

Ketua Umum PC IMM Bantul, Baharudin Rohim mengatakan, dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini Diskon  harus ada dikarenakan IMM harus mampu menjadi barisan terdepan sebagai cendekiawan muslim. “Terlebih konsepsi islam berkemajuan Muhammdiyah menegaskan bahwa pentingnya ijtihad keilmuan sebagai upaya praksis gerakan tajdid, akhirnya fresh ijtihad dikalangan IMM harus dihidupkan kembali,” ungkap Bahar kepada Suara Muhammadiyah, Kamis (26/3).

Diskusi Online (Diskon) membahas beberapa tema yang berangkat dari literatur yang ada seperti Memahami Ideologi Muhammadiyah, Manifesto Gerakan Intelektual Profetik, Feminisme Muslim di Indonesia, dan 7 Falasafah Hidup K.H Ahmad Dahlan. Selain dari literatur tersebut, Diskon juga dipantik langsung oleh orang yang ahli termasuk oleh penulisnya sendiri.

Diantaranya Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas, M.Ag selaku pemateri Memahami Ideologi Muhammadiyah, Dosen UHAMKA M Abdul Halim Sani selaku pemateri Manifesti Gerakan Intelektual Profetik sekaligus penulisnya, dan Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibitiyah , PhD selaku pemateri Feminisme Muslim di Indonesai sekaligus penulisnya. Serta Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan selaku pemateri 7 Falsafah Hidup KH Ahmad Dahlan.

Diskusi Online dilaksanakan setiap hari senin, selasa, kami, jumat, dan dimulai pada pukul 10.00 sampai 23.00. Saat ini diskusi online (Diskon) se-Indonesia telah mencapai 6 grup, grup 1,2,3,4,5 telah mencapai jumlah maksimum 257 peserta, sedangkan grup 6 sampai beritabini ditulis berjumlah 57 peserta.

Ketua Umum PC IMM Bantul, Baharudin Rohim, juga menegaskan “Hadirnya diskon juga sebagai bentuk alternatif untuk menjawab Melemahnya tradisi ilmu yang berbasis literatur baik klasik ataupun modern, sehingga harapannya dengan adanya diskon ini mampu menginternalisasi ideologi Muhammadiyah kedalam arah gerak IMM untuk mewujudkan akademisi islam”  Diakhir wawancara Baharudin Rohim juga mengatakan “Fisik boleh lock down tapi akal nggak boleh Lock down”. (Haryono)


Exit mobile version