SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah kota Surakarta melalui Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) PDM kota Surakarta terbentuk dengan koordinator dr Dien Kalbu Adi.
MCCC di bentuk di kota Solo sinergi antara MDMC, Lazismu HW dan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) baik KOKAM, IMM, IPM dan ortom lainnya. Pergerakan MCCC PDM Kota Surakarta dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran virus convid 19 di kota Surakarta sudah 1 minggu berjalan.
Disampaikan ketua MDMC kota Surakarta Sumanti MCCC melaksanakan promosi kesehatan baik tentang Perilaku hidup Sehat, cuci tangan, social distance, dan sosialisasi jangan keluar rumah baik di masyarakat maupun di masjid-masjid melalui media online maupun poster yang dibagikan.
“Saat ini dalam 1 minggu kami sudah melaksanakan penyemprotan disinfectan mencapai 96 titik lebih diantaranya di masjid, pendidikan TK, SD, SMP dan SMA serta di Perguruan tinggi univ Aisyiyah Surakarta dan Institut Tehnologi Sains dan kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta atau ITS PKU Muhammadiyah Surakarta,” ungkap Sumanti.
Pergerakan teman teman MCCC yang terdiri dari MDMC, Lazismu, dan angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) serta HW akan terus bergerak di masyarakat untuk memberi rasa aman dan nyaman serta memberi edukasi. “Saat ini kami mencoba memberi edukasi kepada masyarakat untuk bisa melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri dengan dilengkapi APD yang lengkap. Disamping itu kami membuat bahan cairan disinfektan yang akan kami berikan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di kota Surakarta agar dapat digunakan masjid dan masyarakat di setiap cabang yang membutuhkan,” tambahnya.
Sumanti menyatakan saat ini sangat dibutuhkan promosi kesehatan terkait pencegahan virus corona kepada masyarakat dan pendampingan kepada masyarakat luas. Hal tersebut menjadi ketakutan yang sangat berlebihan sehingga menimbulkan gangguan secara psikologis dan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. (teguh)